Gulo, Metilda Menimawati (2018) DAMPAK SOSIAL KONFLIK LAHAN DI URUT SEWU, KABUPATEN KEBUMEN, JAWA TENGAH: PERSEPSI, TINDAKAN, DAN RESPON WARGA. S1 thesis, UAJY.
Text
SOS05007.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Perampasan tanah bukan fenomena baru. Perampasan lahan yang terjadi seringkali menimbulkan konflik dan perseturuan di berbagai pihak. Berbagai bentuk konflik penggunaan lahan ini diantaranya di Urut Sewu. Pihak yang terlihat dalam konflik ini adalah aparat TNI-AD. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak sosial konflik lahan di Urut Sewu dilihat dari persepsi, tindakan, dan respon warga. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi pada semua pihak seperti pemerintah, LSM, dan kepada teman-teman mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan telaah dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan konflik yang terjadi mempunyai unsur kepentingan. Dari pihak TNI-AD mengklaim tanah tersebut atas kepentingan latihan menembak dan uji coba senjata sedangkan warga mempunyai kepentingan untuk bertani dan mempunyai hak milik di area tersebut. Dampak sosial penggunaan lahan di Urut Sewu dalam penelitian ini, pertama dari persepsi warga terhadap tentara tidak ada kepercayaan, persepsi warga terhadap pemerintahan desa terlihat lebih aktif dalam menyelesaikan konflik, dan persepsi terhadap norma yang diungkapkan secara lisan sekarang tidak efektif. Kedua, Dari tindakan warga terhadap tentara tidak ada interaksi, kerja sama yang baik. Pemanfaatan media sosial lebih aktif untuk menyebarluaskan dan meminta bantuan kepada pihak luar, dan tindakan peran agamawan menjadi mediator, pembawa doa, trauma healer. Ketiga, dari respon warga melihat konflik yang terjadi membuat tadisi baru “peringatan 16 April 2011” yang dilakukan setiap tahun untuk menolak lupa, pembaharuan budaya 1 Suro yang dikemas dengan kegiatan perlawanan, serta belajar tentang konflik agraria, membangun jejaring, dan bagaimana mengkoordinir. Keempat peneliti menemukan ada aspek lingkungan dimana warga merasa tidak
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konflik, Dampak Sosial |
Subjects: | Sosiologi > Media |
Divisions: | Fakultas ISIP > Sosiologi |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 02 Apr 2019 06:24 |
Last Modified: | 02 Apr 2019 06:24 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/17987 |
Actions (login required)
View Item |