Bhaskara, Iwa (2019) PASAR IKAN HIGIENIS DI YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.
Text
TA15443.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Abstract
Ikan maupun hasil pangan laut lainnya merupakan sumber makanan dengan nilai gizi yang tinggi. Kandungnan mampu memenuhi kebutuhan gizi manusia dalam masa pertumbuhan maupun bagi kebutuhan sehari-hari. Pemerintah Indonesia berupaya mendorong masyarakat untuk memacu tingkat konsumsi ikan dengan adanya Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). Inisiasi ini merupakan gagasan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama dengan Forum Peningkatan konsumsi Ikan Nasional (Forikan). Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang memiliki garis pantai dengan bentang sejauh 113km masih berada di bawah target konsumsi ikan nasional. Keberadaan berbagai bentuk perdagangan ikan seperti pasar tradisional, pasar modern, maupun pasar khusus ikan belum mampu memenuhi cita-cita pemerintah tersebut. Melihat tujuan pemerintah tersebut maka dibutuhkan adanya sebuah Pasar Ikan Higienis di Yogyakarta yang dapat memacu niat konsumsi ikan. Perancangan kawasan Pasar Ikan Higienis ini dituntut menciptakan pengolahan tata rupa dan tata letak yang atraktif tercapai sebuah bangunan yang mampu memacu niat konsumsi ikan khususnya di daerah Yogyakarta. Berkaitan dengan pernyataan tersebut, makan pendekatan yang sesuai untuk perancangan Pasar Ikan Higienis ini adalah arsitektur kontemporer. Arsitektur kontemporer mempunyai gaya yang bertujuan untuk merepresentasikan suatu kualitas tertentu terutama dari kemajuan teknologi dan kebebasan dalam berekspresi. Dalam arsitektur kontemporer terdapat beberapa ciri yang mampu menunjang nilai keatraktifan pada suatu bangunan di antaranya adalah ekspresi bangunan yang bersifat dinamis, kontras dengan lingkungan sekitar, menonjolkan bentuk unik, dan mengejutkan
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ikan maupun hasil pangan laut lainnya merupakan sumber makanan dengan nilai gizi yang tinggi. Kandungnan mampu memenuhi kebutuhan gizi manusia dalam masa pertumbuhan maupun bagi kebutuhan sehari-hari. Pemerintah Indonesia berupaya mendorong masyarakat untuk memacu tingkat konsumsi ikan dengan adanya Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). Inisiasi ini merupakan gagasan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama dengan Forum Peningkatan konsumsi Ikan Nasional (Forikan). Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang memiliki garis pantai dengan bentang sejauh 113km masih berada di bawah target konsumsi ikan nasional. Keberadaan berbagai bentuk perdagangan ikan seperti pasar tradisional, pasar modern, maupun pasar khusus ikan belum mampu memenuhi cita-cita pemerintah tersebut. Melihat tujuan pemerintah tersebut maka dibutuhkan adanya sebuah Pasar Ikan Higienis di Yogyakarta yang dapat memacu niat konsumsi ikan. Perancangan kawasan Pasar Ikan Higienis ini dituntut menciptakan pengolahan tata rupa dan tata letak yang atraktif tercapai sebuah bangunan yang mampu memacu niat konsumsi ikan khususnya di daerah Yogyakarta. Berkaitan dengan pernyataan tersebut, makan pendekatan yang sesuai untuk perancangan Pasar Ikan Higienis ini adalah arsitektur kontemporer. Arsitektur kontemporer mempunyai gaya yang bertujuan untuk merepresentasikan suatu kualitas tertentu terutama dari kemajuan teknologi dan kebebasan dalam berekspresi. Dalam arsitektur kontemporer terdapat beberapa ciri yang mampu menunjang nilai keatraktifan pada suatu bangunan di antaranya adalah ekspresi bangunan yang bersifat dinamis, kontras dengan lingkungan sekitar, menonjolkan bentuk unik, dan mengejutkan. |
Subjects: | Arsitektur > Bangunan Arsitektural Penelitian Dosen > Arsitektur > Bangunan Arsitektural |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 15 Apr 2019 04:55 |
Last Modified: | 15 Apr 2019 04:55 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/18346 |
Actions (login required)
View Item |