PERANCANGAN PRODUCTION HOUSE DI KAWASAN INDUSTRI PERFILMAN SENTOLO, YOGYAKARTA

Tama, H. Arta Bayu (2019) PERANCANGAN PRODUCTION HOUSE DI KAWASAN INDUSTRI PERFILMAN SENTOLO, YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.

[img] Text
TA15671.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (23MB)

Abstract

Selama dua dekade lalu, perfilman Indonesia mengalami terpurukan yang begitu mendalam, sekitar tahun 1980-an hingga 1990-an. Insan film Indonesia seperti tak dapat berkutik menghadapi arus industri perfilman impor yang kini tengah ramai diperbincangkan. Masalah yang dihadapi dalam dunia industri perfilman Indonesia harus diakui sangatlah kompleks, mulai dari sarana produksi, sumberdaya manusia, hingga kebijakan pemerintah. Namun kini industri perfilman Indonesia kian membaik. Begitu pula dengan antusias masyarakat Indonesia kebutuhan akan dunia hiburan seperti perfilman juga semakin meningkat. Ada banyak sekali produk-produk film lokal yang kualitasnya diakui dan diapresiasi dikancah internasional. Serta munculnya bintang-bintang film dan senias-senias baru yang meramaikan industri perfilman Indonesia menjadi alasan mengapa dibutuhkan wadah untuk berkarya, tepatnya dunia perfilman. Untuk itu perancangan Production House diharapkan mampu mewadahi kebutuhan produksi industri perfilman. Yogyakarta menjadi salah satu penyumbang potensi dalam pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia, karena Yogyakarta merupakan kota kreatif, hal ini didukung sumberdaya manusia hingga kultur tradisional yang melekat di Yogyakarta. Ekonomi kreatif di Yogyakarta tersebar, tidak hanya terkonsentrasi pada satu titik. Tiap sudut wilayah Yogyakarta sekitar 13 kecamatan memiliki potensinya sendiri yang mampu diolah sedemikian rupa dan mengubahnya menjadi salah suatu komoditi yang memiliki nilai daya jual. Dengan kata lain, sumber daya manusia kreatif telah tersebar dan mengakar di pelbagai daerah di Yogyakarta. Salah satunya wilayah Sentolo merupakan wilayah aglomerasi karena posisi Sentolo yang berada di wilayah perbatasan sehingga memiliki peluang untuk menangkap dampak pengembangan perkotaan di wilayah Sleman dan Bantul. Kawasan Sentolo memiliki fungsi pelayanan sebagai kawasan industri, perkebunan, dan peternakan, sesuai dengan rencana tata ruang wilayah (RTRW) Kulun Progo pada pasal 7 tentang sistem perkotaan. Kawasan Sentolo juga menjadi kawasan strategis pengembangan kawasan industri, karena Sentolo berada di Jalur Jalan Nasional, Provinsi dan jalan poros desa dan cukup dekat dengan stasiun kereta api. Sentolo ke depan akan menjadi segitiga emas yang menghubungkan Sentolo, Borobudur (Jawa Tengah) dan Malioboro. Selain itu Sentolo juga dekat dengan New Yogyakarta International Airport, yang nantinya akan berdampak positif sebagi tumbuh kembang Sentolo itu sendiri. Production House di Sentolo Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta mengusung konsep Self Enclosed Modenity yang di terapkan oleh Tadao Ando. Self Enclosed Modernity merupakan pandangan terhadap gaya berarsitektur yang baru berupa modernisme yang memiliki unsur regionalisme yang kritis dan berakar pada budaya, dimana segi fungsi dan rasionalisasi sebagai bagian modernisme juga terpenuhi, serta dalam kesatuan antara tempat tinggal dan alam yang hilang dalam proses modernisasi. Dalam pendekatannya Self Enclosed Modernity mampu merespon modernisme tanpa meninggalkan unsur alam sekitarnya sebagai bentuk inklusif dekat yang dengan alam untuk menemukan ide yang kreatif dan inovatif dalam berkarya. Bentuk geometri yang solid pada yang menekankan fungsional juga diterapkan pada perancangan itu sendiri. Selain itu untuk penerapan konsep Self Enclosed Modernity minimalis yang meminimalisir ornamen dapat memberikan kesadaran dalam berkarya bahwa adanya suatu didapat berasal dari ketiadaan. Minimalis ini juga sebagai bentuk respon terhadap kompleksitas, dari kegiatan pelaku yang kompleks.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: production house, industri perfilman, film, tadao ando, self enclosed moderenity
Subjects: Arsitektur > Bangunan Arsitektural
Penelitian Dosen > Arsitektur > Bangunan Arsitektural
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 15 Apr 2019 06:48
Last Modified: 15 Apr 2019 06:48
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/18364

Actions (login required)

View Item View Item