EFEKTIVITAS KAMPANYE MELALUI MEDIA SOSIAL DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN MINAT MASYARAKAT TENTANG KESEJAHTERAAN HEWAN (Kasus Kampanye “Stop Animal Abuse” pada Followers Instagram @gardasatwaindonesia mulai Januari hingga April 2018)

Agustin, Grace (2019) EFEKTIVITAS KAMPANYE MELALUI MEDIA SOSIAL DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN MINAT MASYARAKAT TENTANG KESEJAHTERAAN HEWAN (Kasus Kampanye “Stop Animal Abuse” pada Followers Instagram @gardasatwaindonesia mulai Januari hingga April 2018). S1 thesis, UAJY.

[img] Text
KOM04652.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kampanye “Stop Animal Abuse” yang dilakukan Garda Satwa Indonesia melalui media sosial Instagram pada followers @gardasatwaindonesia. Media sosial Instagram dipilih karena Garda Satwa Indonesia paling aktif berkomunikasi pada masyarakat melalui media ini. Masalah dalam penelitian ini efektivitas kampanye “Stop Animal Abuse” pada followers akun Instagram @gardasatwaindonesia periode Januari hingga April 2018, sehingga teori yang digunakan adalah komunikasi persuasif, media sosial, kampanye, pengetahuan, dan minat. Menurut Rice dan Atkin (dalam Crawley, 2009:7), kampanye adalah serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menginformasikan, membujuk atau memotivasi perubahan perilaku yang terencana dalam kurun waktu tertentu pada khalayak yang cukup luas. Kampanye yang dilakukan Garda Satwa Indonesia memiliki dua tahap yakni kognitif untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dan afektif untuk meningkatkan minat masyarakat, oleh karena itu tingkat pengetahuan dan tingkat minat dijadikan sebagai indikator dari efektivitas kampanye. Pesan-pesan kampanye selanjutnya disampaikan melalui media sosial Instagram. Fitur yang digunakan yakni post feed dengan konten visual seperti illustrasi, foto, dan video. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survei, penulis membagikan kuesioner kepada sampel yang dipilih sejumlah 395 responden yang diambil dari followers akun Instagram @gardasatwaindonesia yakni sebanyak 33.536 orang pada 20 April 2018. Deskripsi data yang ditemukan pengetahuan responden mayoritas berada di kelas tinggi, dibuktikan dengan 376 responden (95,19%) berada di kelas tinggi, 13 responden (3,29%) berada di kelas sedang dan sisanya 6 responden (1,52%) berada di kelas rendah. Selain itu minat responden mayoritas berada di kelas tinggi, dibuktikan dengan 332 responden (84,05%) berada di kelas tinggi, 45 responden (11,39%) berada di kelas sedang dan sisanya 18 responden (4,56%) berada di kelas rendah. Hasil penelitian menunjukkan jika followers dari akun Instagram @gardasatwaindoensia memiliki pengetahuan dengan tingkatan sangat tinggi yakni dengan nilai deskriptif persentase sebesar 97,63% dan minat dengan tingkatan sangat tinggi yakni dengan nilai deskriptif persentase sebesar 92,15% berdasarkan kategori persentase dari Riduwan (2004:71) dengan rentang 76%- 100%. Mayoritas responden memiliki nilai yang tinggi pada tingkat pengetahuan dan tingkat minat serta terdapat perbedaan jumlah yang signifikan antara distribusi data pada nilai terbanyak dengan nilai paling sedikit responden. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kampanye “Stop Animal Abuse” yang dilakukan Garda Satwa Indonesia melalui Instagram @gardasatwaindonesia efektif karena mampu menghasilkan tingkat pengetahuan dan tingkat minat yang sangat tinggi pada responden. Penulis mengharapkan penelitian ini bisa dijadikan acuan dan evaluasi dalam perancangan kampanye khususnya melalui media Instagram. Selain itu penelitian selanjutnya diharap menggunakan media sosial lain seperti Facebook, Twitter, dan Blog, sehingga dapat dibandingkan.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Instagram, kampanye, minat, pengetahuan, efektivitas.
Subjects: Komunikasi > Advertising
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 16 Apr 2019 03:50
Last Modified: 16 Apr 2019 03:50
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/18401

Actions (login required)

View Item View Item