RUMAH SINGGAH ANAK JALANAN DI KABUPATEN BANTUL

VICTORIA, BRENDA (2019) RUMAH SINGGAH ANAK JALANAN DI KABUPATEN BANTUL. S1 thesis, UAJY.

Text (BRENDA VICTORIA) TA15296.pdf Restricted to Repository staff only Download (11MB)

Abstract

Fenomena sosial berupa anak jalanan masih sering ditemukan di Indonesia salah satunya di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya: faktor ekonomi, faktor keluarga, faktor teman dan faktor psikologis anak jalanan. Faktor ekonomi menjadi salah satu faktor yang paling berpengaruh dan menjadi latar belakang adanya anak jalanan. Selain itu, faktor penyebab munculnya anak jalanan yang banyak terjadi di antara anak jalanan yaitu pengaruh teman. Adanya ajakan dari teman-teman sebayanya untuk mendapatkan uang cukup dengan mengamen ataupun mengemis. Hal tersebut mendorong keinginan anak-anak yang masih lugu untuk melakukan apa yang teman-teman mereka biasa lakukan. Pada akhirnya jumlah anak jalanan bertambah. Sedangkan, sarana atau tempat untuk menampung mereka terbilang kurang. Oleh sebab itu, adanya rumah singgah diharapkan dapat menjadi jawaban atas fenomena sosial anak jalanan yang terjadi saat ini. Rumah singgah anak jalanan ini diharapkan dapat menjadi tempat tinggal sementara serta menjadi tempat belajar bagi anak-anak jalanan. Sehingga ke depannya mereka tidak perlu lagi kembali ke jalanan dan dapat menikmati kehidupan yang selayaknya mereka dapatkan di usianya. Rumah Singgah Anak Jalanan di Kabupaten Bantul menjadi tempat untuk memberikan pembinaan dan pengajaran kepada anak jalanan. Selain itu, terdapat pelatihan mengenai keterampilan dan kreativitas anak jalanan melalui beberapa kegiatan yang ada di rumah singgah, salah satunya yaitu kewirausahaan. Hal tersebut tentu dilakukan melalui pengalaman meruang dengan pendekatan perilaku anak, sehingga anak jalanan dapat bebas untuk belajar, berekspresi, berkreativitas dan berinteraksi sosial dengan pengguna lainnya. Penekanan desain yang dilakukan berupa penataan ruang luar dan ruang dalam dan kualitas ruang yang dapat menciptakan kenyamanan bagi anak jalanan dalam melakukan kegiatan. Hasil dari analisis yang telah dilakukan menghasilkan konsep tata massa dan ruang yang dapat menjawab rumusan permasalahan yang telah dijelaskan sebelumnya. Kemudian terwujudlah suatu bangunan yang dapat mewadahi kegiatan dan memberikan motivasi kepada anak jalanan untuk tidak kembali lagi ke jalanan.

Actions (login required)

View Item