MUSEUM EPIGRAFI DI BALI

SURANATA, I MADE (1991) MUSEUM EPIGRAFI DI BALI. S1 thesis, UAJY.

[img] Text
TA04059.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Peninggalan sejarah dan purbakala merupakan warisan budaya nasional yang perlu mendapatkan perhatian besar dengan meninggalkan usaha-usaha perlindungan , pembinaan termasuk juga penelitian. Khususnya benda-benda epigrafi yang banyak terdapt di Bali, merupakan benda-benda peninggalan sejarah yang tertulis yang perlu dijaga kelestariannya dan dikembangkan demi kemajuan budaya daerah Bali khususnya dan Bangsa Indonesia pada umumnya. Benda-benda peninggalan epigrafisangat peka terhadap pengaruh lingkungdan dan iklim, terutama sinar matahari dan kelembapan udara. Oleh karena itu faktor iklim menjadi kendala dalam usaha pelestarian benda-benda tersebut. Disisi lain faktor iklim dapat menjadi potensi ditinjau dari pemanfaatan energi yaitu sebagai penerangan dan penyejukan udara. Bali semasa kerajan tempo dulu sudah memiliki aturan dalam perencanaan dan perancangan sebagai peraturan bangunan atu building regulation yang sangsinya berdasarkan pada kepercayaan. Hasil dari studi ini ternyata menghasilkan kebudayaan yang bernilai tinggi dan masih tampak dalam kehidupan bermasyarakat di Bali. Maka menjadi wajar pulalah kalau konsepsi arsitektur tradisional Bali melandasi perencanaan dan perancangan museum epigrafi yang direncanakan.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Arsitektur > Bangunan Arsitektural
Penelitian Dosen > Arsitektur > Bangunan Arsitektural
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 21 May 2019 05:54
Last Modified: 21 May 2019 05:54
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/18753

Actions (login required)

View Item View Item