PENENTUAN LOKASI DAN AREA KERJA CABANG BARU UMKM WARUNG PISANG

MAHENDRA, STEFANO AUGUSTA OKA (2019) PENENTUAN LOKASI DAN AREA KERJA CABANG BARU UMKM WARUNG PISANG. S1 thesis, UAJY.

Text (STEFANO AUGUSTA OKA MAHENDRA) TI09118.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Peningkatan persaingan antar usaha memicu sebuah usaha untuk melakukan inovasi dan menjalankan strategi yang baik untuk memenangkan persaingan antar usaha. Warung Pisang adalah usaha di kota Yogyakarta yang tergolong dalam usaha mikro, kecil, dan menengah yang dihadapkan dalam tantangan persaingan usaha yang semakin ketat. Salah satu strategi yang dilakukan oleh Warung Pisang adalah perluasan usaha dangan cara pembukaan cabang baru untuk menjangkau pasar tiap daerah di Yogyakarta. Perlu perencanaan yang baik dalam pembukaan cabang dikarenakan Warung Pisang pernah gagal dalam pembukaan cabang barunya di Sagan. Kegagalan disebabkan oleh regulasi yang menghambat. Regulasi yang ditetapkan yaitu larangan pemasangan spanduk Warung Pisang sebagai alat promosi membuat Warung Pisang tidak bisa menjalankan strategi usahanya dengan baik. Kegagalan ini mengakibatkan penutupan cabang, kerugian, materi dan penilaian dari kostumer terhadap pengelolaan usaha yang dilakukan Warung Pisang. Warung Pisang ingin membuka cabang baru pada salah satu antara daerah Seturan, Mrican, dan Babarsari. Pemilihan lokasi cabang baru menggunakan metode Brown Gibson dengan cara pemeringkatan faktor - faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi. Faktor yang dinilai yaitu potensi pasar, luasan area cabang baru, sumber energi, biaya total (biaya sewa, biaya transportasi, dan biaya energi), potensi tenaga kerja, regulasi yang mendukung, aksesbilitas, kedekatan dengan toko bahan baku, dan kompetitor. Hasil dari metode Brown Gibson adalah penyewaan tempat yang berada pada Jl Wahid Hasyim, Condongcatur, Sleman, Yogyakarta dengan luasan 9 m2. Tempat yang terpilih ditata fasilitas produksinya dengan metode Relationship Diagramming. Fasilitas yang ditata adalah departemen pemotongan, penepungan, penggorengan, penirisan, pemberian topping, dan pengemasan. Fasilitas ditata dengan bantuan nilai kedekatan antar departemen.

Actions (login required)

View Item