STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH KEKENCANGAN BAUT TERHADAP KEKAKUAN BALOK PADA KANTILEVER BAJA WIDE FLANGE

AWAN, GEDE YUDHA ANDRAYUGA YANA (2019) STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH KEKENCANGAN BAUT TERHADAP KEKAKUAN BALOK PADA KANTILEVER BAJA WIDE FLANGE. S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (HALAMAN JUDUL)
TS152500.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
TS152501.pdf

Download (129kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB II)
TS152502.pdf

Download (269kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB III)
TS152503.pdf

Download (408kB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
TS152504.pdf
Restricted to Registered users only

Download (162kB)
[img] Text (BAB V)
TS152505.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img]
Preview
Text (BAB VI)
TS152506.pdf

Download (512kB) | Preview

Abstract

Banyaknya penggunaan baja wide flange sebagai kantilever pada suatu bangunan mendasari penulis ingin melakukan penelitian terhadap kantilever baja tersebut. Karena di lapangan sering dijumpai pada sambungan antara balok dan kolom yang menggunakan baut baja mereka tidak mementingkan kekuatan kekencangan baut saat mengencangkan sambungan. Maka dari itu, dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui pengaruh kekencangan baut terhadap kekakuan balok pada kantilever baja wide flange. Bahan uji yang digunakan dalam penelitian ini berupa baja H200 dengan panjang 1m sebagai kolom dan WF 150x75x5x7 dengan panjang 500mm sebagai balok. Alat sambung yang digunakan berupa pelat baja konvensional berukuran 150 mm x 75 mm x 10 mm dan baut A325 diamter 12 mm sebanyak 4 buah. Alat untuk mengencangkan baut yang digunakan adalah kunci torsi supaya didapatkan kekuatan kekencangan baut yang direncanakan. Penelitian ini dilakukan dengan membagi variasi kekuatan kekencangan baut pada setiap balok yaitu Balok dengan Sambungan Baut Torsi 100 Nm (BSBT100), Balok dengan Sambungan Baut Torsi 50 Nm (BSBT50), dan Balok dengan Sambungan Baut Torsi 0 Nm (BSBT0). Setiap benda uji diberi beban pada ujung balok dengan beban maksimal yang sama dengan menggunakan alat hydraulic jack supaya didapatkan kekakuan pada masing-masing benda uji. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah pada BSBT100 nilai perpindahan vertikal maksimumnya 1,14 mm dan nilai perpindahan horizontal maksimumnya 4,32 mm maka didapatkan nilai rotasi pada BSBT100 adalah 0,258 radian, pada BSBT50 nilai perpindahan vertikal maksimumnya 2,1 mm dan nilai perpindahan horizontal maksimumnya 6,82 mm maka didapatkan nilai rotasi pada BSBT50 adalah 0,299 radian, dan pada BSBT0 nilai perpindahan vertikal maksimumnya 4,4mm dan nilai perpindahan horizontal maksimumnya 12,48 mm maka didapatkan nilai rotasi pada BSBT0 adalah 0,339 radian.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: kantilever, baja wide flange, kekakuan, kekencangan baut, rotasi.
Subjects: Sipil > Struktur
Sipil > Struktur
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 31 May 2019 04:36
Last Modified: 31 May 2019 04:36
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/18850

Actions (login required)

View Item View Item