PENGARUH SUBSTITUSI AGREGAT KASAR DENGAN AGREGAT RINGAN HIGH DENSITY POLYETHYLENE PADA BETON MEMADAT SENDIRI

Derianto, Lodevik Nio (2019) PENGARUH SUBSTITUSI AGREGAT KASAR DENGAN AGREGAT RINGAN HIGH DENSITY POLYETHYLENE PADA BETON MEMADAT SENDIRI. S1 thesis, UAJY.

[img] Text
TS15389.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Penggunaan beton ringan merupakan suatu upaya untuk membuat sebuah bangunan menjadi ringan. Massa bangunan yang lebih ringan dapat memperkecil kerusakan yang diakibatkan oleh beban gempa. Beton ringan dapat dibuat menggunakan material agregat kasar atau halus dengan masaa yang lebih ringan. Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh substitusi agregat kasar batu pecah dengan agregat ringan plastik High Density Polyethylene (HDPE) pada beton memadat sendiri. Penelitian ini mengacu pada SNI 03-2834-2000 dengan mengaplikasikan agregat kasar plastik sebagai pengganti kerikil. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimental, yaitu dengan pengujian 45 silinder terhadap sifat mekanik beton. Variasi substitusi agregat kasar dengan agregat ringan plastik HDPE adalah 0%, 20%, 40 %, 60%, dan 80 % dengan umur rencana 14 hari dan 28 hari. Hasil pengujian kuat tekan beton ringan umur 14 hari dan 28 hari dengan variasi 0%, 20%, 40 %, 60%, dan 80 % berturut-turut adalah 21,13 MPa; 15,66 MPa; 14,54 MPa; 9,00 MPa; 7,71 MPa dan 21,82 MPa; 16,08 MPa; 14,98 MPa; 9,35 MPa; 7,98 MPa. Disimpulkan bahwa semakin banyak penggunaan agregat plastik maka hasil kuat tekan semakin menurun. Hasil pengujian kuat tarik belah beton umur 28 hari dengan variasi 0%, 20%, 40 %, 60%, dan 80 % berturut-turut adalah 2,54 MPa; 1,98 MPa; 1,58 MPa; 1,43 MPa; 1,36 MPa. Sedangkan untuk pengujian modulus elastisitas beton pada umur 28 hari dengan variasi 0%, 20%, 40 %, 60%, dan 80 % berturut-turut adalah 17181,59 MPa; 14487,37 MPa; 11832,61 MPa; 3330,88 MPa; 2590,34 MPa. Berdasarkan dari hasil pengujian yang telah dilakukan, jika dibandingkan dengan variasi 40%, 60%, dan 80% variasi 20% memiliki nilai kuat tekan, kuat tarik belah, dan modulus elsatisitas paling tinggi. Pada pengujian berat jenis beton umur 28 hari dengan variasi yang telah ditentukan didapat berat jenis beton berturut-turut 2305,31 kg/m3; 2155,87 kg/m3; 2081,76 kg/m3; 1808,00 kg/m3; 1376,79 kg/m3. Sesuai dengan SNI 03- 2834-2000 bahwa yang termasuk beton ringan memiliki berat jenis lebih kecil dari 1900 kg/m3, sehingga yang termasuk beton ringan adalah variasi 60% dan 80%.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Beton ringan, HDPE, kuat tekan, kuat tarik belah, modulus elastisitas.
Subjects: Sipil > Struktur
Sipil > Struktur
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 12 Jun 2019 01:58
Last Modified: 12 Jun 2019 01:58
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/18923

Actions (login required)

View Item View Item