PERENCANAAN SISTEM OPERASIONAL ANGKUTAN WISATA DI KOTA YOGYAKARTA

AGLESIA, DESY NATALIA (2019) PERENCANAAN SISTEM OPERASIONAL ANGKUTAN WISATA DI KOTA YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (HALAMAN JUDUL)
TS160040.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
TS160041.pdf

Download (349kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB II)
TS160042.pdf

Download (537kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB III)
TS160043.pdf

Download (745kB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
TS160044.pdf
Restricted to Registered users only

Download (246kB)
[img] Text (BAB V)
TS160045.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text (BAB VI)
TS160046.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Sebagai salah satu kota yang menjadi tujuan para wisatawan, kota Yogyakarta memiliki banyak destinasi wisata, salah satunya adalah Kawasan Malioboro. Saat ini, angkutan pribadi dan angkutan umum banyak memasuki Kawasan Malioboro, sehingga terjadi kemacetan di sepanjang Jalan Malioboro. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini adalah merencanakan suatu sistem angkutan wisata kota yang dapat memberikan kemudahan akses bagi wisatawan untuk menuju kawasan Malioboro dan beberapa objek wisata di sekitarnya. Dalam hal ini dibutuhkan sarana dan prasarana yang memadai bagi wisatawan, yaitu angkutan wisata kota. Dalam perencanaan operasi yang di awali dengan penentuan trayek, daya angkut dan volume pengunjung. Penelitian dilakukan dikawasan Malioboro yang terdiri dari beberapa objek wisata diantaranya Museum Benteng Vredeburg, Keraton Yogyakarta, Museum Sunobudoyo, Museum Kereta Keraton, Istana Gedung, Masjid Gedhe, Makam Raja-raja Kota Mataram Kotagede, dan Taman Sari. Metode pengumpulan ada dua jenis pengumpulan data yaitu data primer dan data sekunder, dari hasil data primer dan sekunder kemudian di adakan analisis untuk dapat gambaran jalur yang akan di lewati dan terminal angkutan wisata, sistem operasional angkutan wisata, harga angkutan wisata, biaya operasional kendaraan, tarif penumpang, dan jadwal operasional angkutan wisata. Dari hasil pengamatan jalur yang akan dilewati angkutan wisata ada 3 trayek dengan 3 terminal yaitu Terminal Parkir Abu Bakar Ali, Terminal Parkir Bekas Gedung Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kerjasama. Jenis kendaraan tipe Isuzu NLR 55B LX dengan kapasitas 20 penumpang dengan waktu sirkulasi pertrayek masing-masing 32,7 menit, 42,9 menit dan 31,3 menit, headway masing-masing trayek 5,5 menit, 6 menit dan 5,3 menit. Kemudian jumlah kendaraan pertrayek 6 unit kendaraan, 7 unit kendaraan dan 6 unit kendaraan, serta 2 unit kendaraan cadangan . Jadi, total ada 21 unit kendaraan. Harga angkutan wisata Rp. 474.500.000 dengan rincian Rp. 284.500.000 merupakan harga mesin dan chassis, Rp. 190.000.000 harga karoseri kendaraan. Biaya opersional kendaraan (BOK) sebesar Rp. 6.880,27 (rp/bus-km) dengan jarak rata-rata dari ketiga trayek yaitu 9,10 km. Tarif penumpang sebesar Rp. 4.500. Jadwal operasional pukul 08.00 – 22.00.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Angkutan wisata, jalur, headway, biaya opersional kendaraan, tarif.
Subjects: Sipil > Transportasi
Sipil > Transportasi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 17 Jun 2019 04:53
Last Modified: 17 Jun 2019 04:53
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/18990

Actions (login required)

View Item View Item