PENGEMBANGAN PURWARUPA RUANG KHUSUS PERAWATAN TUBERKULOSIS PADA IKLIM TROPIS LEMBAB

PAPENDANG, WISDOM SANDJAYA (2019) PENGEMBANGAN PURWARUPA RUANG KHUSUS PERAWATAN TUBERKULOSIS PADA IKLIM TROPIS LEMBAB. S2 thesis, UAJY.

Text MTA02650.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB)

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan iklim tropis lembab yang masih memiliki masalah kesehatan yang serius, salah satunya adalah Tuberkulosis (TB). Penyakit TB paling utama disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis (MTB) yang menular melalui droplet yang disemburkan oleh pasien TB aktif ke udara dan termasuk dalam kategori infeksi nosokomial yang perkembangannya relatif lebih cepat di iklim tropis lembab. Petugas kesehatan masuk dalam kategori yang beresiko tinggi tertular bakteri TB dan resiko penularannya meningkat seiring intensitas kontak langsung dengan pasien TB. Dibutuhkan purwarupa ruang khusus perawatan TB (R-TB) untuk menekan penularan TB di fasilitas kesehatan. Bakteri MTB akan langsung mati jika terlepas diudara luar dan terpapar sinar matahari. Terbatasnya ruang pada fasilitas kesehatan mengharuskan R-TB memiliki ukuran yang efisien dan efektif untuk kegiatan perawatan TB. R-TB dikembangkan dengan memperhatikan ergonomi ruang, penghawaan alami, dan pencahayaan alami. R-TB terdiri atas dua ruang yaitu ruang minum obat dan ruang dahak. Dengan kombinasi ventilasi mekanik dan ventilasi alami model 1 purwarupa R-TB dapat mengeluarkan udara infeksius secara konstan kearah plafon pada kecepatan 0.2-0.8 m/s namun masih menimbulkan resiko infeksi nosokomial pada ruang. Pada model 2 purwarupa R-TB aliran udara dibagi dua yaitu ke arah plafon untuk udara infeksius MTB dan kearah bawah untuk udara infeksius mikroorganisme lain. Kecepatan aliran, arah aliran, dan pola aliran harus sangat diperhatikan sehingga penggantian udara didalam ruangan maksimal tanpa menimbulkan infeksi nosokomial di fasilitas kesehatan. Selain penghawaan, pencahayaan alami yang memadai dapat menjaga kelembaban didalam ruang sekaligus mengendalikan pertumbuhan bakteri dengan sinar UV yang masuk ke dalam ruangan.

Actions (login required)

View Item