PUSAT AUTISMA DI SURABAYA

Kusuma, Agnes Indah (2001) PUSAT AUTISMA DI SURABAYA. S1 thesis, UAJY.

Text TA08325.pdf Restricted to Registered users only Download (16MB)

Abstract

Istilah autisma baru dikenal oleh masyarakat Indonesia pada satu dekade terakhir. Namun pengertian Autisma sendiri belum memasyarakat sepenuhnya. Masih ada berbagai konsepsi dan anggapan yang keliru mengenai pengertian tersebut. Autisma bukanlah suatu penyakit, tapi merupakan suatu kelainan yang dapat menghambat atau mengganggu sinyal dari mata, telinga, dan organ sensoris yang lain (dr. Rudy Sutadi, DSA, 1997) Jefferson Isaac Timotiwu (7 tahun) seorang penderita Autisma penerima penghargaan lima besar "World Poet Contest" di Washington DC, AS, Agustus 2000 lalu. Jeff yang lahir tanggal 23 September 1993 naik ke kelas II SMP, tetapi menolak karena menganggap pelajaran sekolah terlalu membosankan. Di sisi lain, sekolah yang pernah dimasuki Jeff kewalahan menanganinya. Bakat Jeff ditemukan secara tak sengaja oleh guru di SMP Triguna Jakarta Selatan, saat Jeff mulai bosan dikelas dan bertingkah hiperaktif, gurunya meminta Jeff menulis puisi tentang apa saja diluar segala keterbatasannya, Jeff mampu menembus dunia di luar dirinya, pikirannya sangat dalam, seperti orang tua dalam tubuh anak kecil. Hal itu tercermin dalam puisi-puisinya, tentang Gus Dur, Sultan Brunei, gerakan mahasiswa, serta orang-orang disekitarnya. Untuk mengetes kemampuannya diberikan Ensiklopedi kepada Jeff dan ia membolak-balik halaman dalam waktu sepuluh menit. Ketika ditanya semua pertanyaan mampu dijawab oleh Jeff. (Harian Kompas, Selasa 26 September 2000) Di Indonesia belum ada kebijakan mengenai penanganan atau pendidikan yang membahas khusus tentang anak-anak Autis di Indonesia. Fasilitas terapi yang sudah mulai bermunculan (Jakarta dan Surbaya) berbentuk lembaga sosial yang dikelola secara individu. Namun sesungguhnya banyak Jeff-Jeff lain yang belum memperoleh penanganan yang memadai sedangkan bentuk penanganan yang dibutuhkan oleh penderita Autis cukup bervariasi, sehingga dibutuhkan suatu wadah yang dapat memberikan pelayanan tersebut secara terpadu, sekaligus memasyarakatkan Autisma maka penanganan dini dapat segera dilaksanakan.

Actions (login required)

View Item