PUSAT PENDIDIKAN PELATIHAN DAN KANTOR PUSAT DINAS PEMADAM KEBAKARAN TINGKAT I DI D.I. YOGYAKARTA

Yupiter, Zeus (2006) PUSAT PENDIDIKAN PELATIHAN DAN KANTOR PUSAT DINAS PEMADAM KEBAKARAN TINGKAT I DI D.I. YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.

[img] Text
TA10798.pdf
Restricted to Registered users only

Download (16MB)

Abstract

Seiring dengan perkembangan zaman, Yogyakarta mengalami banyak perubahan. Semakin banyaknya bangunan tinggi, dan padatnya lahan-lahan dipenuhi bangunan baru. Semakin kompleksnya permasalahan yang ada maka bahaya tingkat kebakaran semakin tinggi. Para petugas pemadam kebakaran akan menghadapi bahaya yang semakin tinggi, bahkan bisa mengancam jiwa mereka. Karena itu setiap personil harus memiliki kualifikasi yang baik, guna mendukung operasional di lapangan. Kemampuan mereka dapat dilatih dalam sebuah wadah tempat pendidikan dan pelatihan. Dimana ketrampilan yang dipelajari haruslah mendukung kegiatan operasional mereka yang membutuhkan kecepatan dan kemudahan dalam bertindak. Sampai saat ini D.I Yogyakarta masih sangat kekurangan fasilitas pemadam kebakaran, yang ada dan terlengkap hanya ada di kota Yogyakarta, seringkali dalam memberikan bantuan ke kabupaten terbentur dengan APBD daerah kota Yogyakarta. Maka diperlukannya sebuah Kantor Pusat setingkat Propinsi sehingga dalam melakukan penggulangan dapat dilaksanakan dengan lebih maksimal. Mengingat pentingnya hal-hal tersebut, maka penulis mencoba untuk memberikan ide yang dapat membantu dalam pengadaan wadah yang menampung kegiatan tersebut. Ide tersebut direalisasikan dalam proyek tugas akhir penulis yang berjudul Pusat Pendidikan Pelatihan dan Kantor Pusat Dinas Pemadam Kebakaran Tingkat I di D.I Yogyakarta. Adapun permasalahan yang diangkat adalah bagaimana wujud bangunan tersebut dengan mengolah elemen-elemen arsitektur melalui tata ruang dalam dan luar yang menunjang kecepatan, kemudahan sirkulasi bagi para petugas pemadam kebakaran serta peserta pelatihan? Untuk menjawabnya maka penulis mengkaji dari skala global ke internal. Hal-hal yang mendukung adalah melalui pendekatan bentuk masa bujursangkar, persegi yang mana bentuk ini adalah bentuk yang sangat mudah dikenali, sehingga dapat menunjang kemudahan dan kesederhanaan. Penggunaan sistem tata masa grid yang memiliki tatanan teratur yang menunjang kecepatan dan kemudahan sirkulasi. Kemudian memiliki tatanan teratur yang menunjang kecepatan dan kemudahan sirkulasi. Kemudian pemisahan jalur masuk keluar antara bagian operasional dan dinas harian sangat membantu dalam menghindari persilangan sirkulasi antara operasional dan dinas harian serta penggunaan pohon sebagai pengarah sirkulasi. Selain itu guna mendukung kejelasan orientasi maka ketinggian bangunan perlu diolah dengan pendekatan Yoshinobu. Pada bagian internal diolah mulai dari organisasi ruang yang memusat pada titik peluncuran. Penentuan penggunaan elemen bidang vertikal yang terbatas sebagai pembatas ruang, unsur bidang dasar yang cenderung rata dalam menunjang kemudahan dalam sirkulasi. Penggunaan floor light pada lantai, dan pola lantai yang dibuat tertentu akan menunjang kemudahan dalam sirkulasi. Kemudian penggunaan besi lorot sebagai sarana sirkulasi vertikal sangat meningkatkan kecepatan sirkulasi. Demikian sebagian dari konsep-konsep yang digunakan dalam perencanaan dan perancangan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Kantor Pusat Dinas Pemadam Kebakaran Tingkat I di D.I Yogyakarta.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Arsitektur > Bangunan Arsitektural
Penelitian Dosen > Arsitektur > Bangunan Arsitektural
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 04 Jul 2019 02:16
Last Modified: 04 Jul 2019 02:16
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/19267

Actions (login required)

View Item View Item