ANALISIS KESELAMATAN LALU LINTAS DI JALAN BRIGADIR JENDERAL KATAMSO, GONDOMANAN, YOGYAKARTA

Mangiri, Hariyanto Tri Putra (2019) ANALISIS KESELAMATAN LALU LINTAS DI JALAN BRIGADIR JENDERAL KATAMSO, GONDOMANAN, YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Hariyanto Tri Putra Mangiri)
TS15240.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Yogyakarta merupakan salah satu kota besar di Indonesia yang dari tahun ke tahun mengalami kenaikkan jumlah penduduk dan tingkat penggunaan kendaraan pribadi yang besar. Selain itu, Yogyakarta juga merupakan kota pelajar dan kota wisata yang sering dikunjungi, baik oleh pelajar yang ingin melanjutkan studi maupun wisatawan dalam negeri maupun luar negeri yang ingin menikmati berbagai tempat wisata yang ada di kota Yogyakarta mengakibatkan bertambahnya kepadatan lalu lintas. Penelitian ini dilakukan di Jalan Brigadir Jenderal Katamso, Gondomanan, Yogyakarta dengan metode pengamatan langsung di lokasi penelitian yang dilaksanakan pada bulan November 2018 dengan menganalisis penyebab terjadinya kecelakaan. Data yang diambil terbagi atas 2 jenis, yaitu data primer berupa kondisi/keadaan fisik di ruas Jalan Brigjen Katamso, Yogyakarta , kegiatan/tata guna lahan, fasilitas perlengkapan jalan serta pengukuran kecepatan kendaraan (spot speed) saat melintas di area black spot. Data sekunder diperoleh dari Kepolisian Resor Kota Yogyakarta dan data geometrik jalan dari Dinas PUPKP Kota Yogyakarta. Setelah itu, dianalisis menggunakan pengumpulan dan perhitungan (inventarisasi) data. Hasil analisis data menunjukkan bahwa lokasi kejadian kecelakaan lalu lintas pada Jalan Brigadir Jenderal Katamso, Gondomanan, Yogyakarta selama 4 (empat) tahun terbanyak terdapat pada km 0-0,5 dengan jumlah kecelakaan lalu lintas sebanyak 24 kasus. Angka kecelakaan pada tahun 2014-2017 yaitu sebanyak 10, 13, 12, dan 6 salah satunya melebihi nilai tingkat kecelakaan (tahun 2015 memiliki 13 kasus) pada km 0-0,5 yaitu sebanyak 12 kasus sehingga pada jalan yang disurvei sudah masuk dalam kategori black spot (lihat Bab 3.2 poin pertama). Kecepatan kendaraan untuk sepeda motor tertinggi terjadi pada hari Senin jam 07.00-07.15 WIB yaitu 45,23 km/jam, kecepatan kendaraan untuk kendaraan ringan tertinggi terjadi pada hari Senin jam 07.15-07.30 WIB yaitu 46,15 km/jam dan kecepatan kendaraan untuk kendaraan berat tertinggi terjadi pada hari Senin jam 13.00-13.15 WIB yaitu 42,98 km/jam. Usaha/upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan tingkat kecelakaan lalu lintas di km 0-0,5 , antara lain dengan membuat median jalan atau batas pemisah antara jalan satu dengan jalan di sebelahnya, memberikan rambu peringatan rawan kecelakaan sebelum memasuki km 0-0,5 , pemasangan rambu batas kecepatan yang diijinkan seperti batas kecepatan maksimum 40 km/jam ditempat yang mudah dilihat oleh pengguna jalan, membersihkan rambu lalu lintas dari pepohonan yang menutupi rambu, merawat marka jalan yang sudah pudar dengan mengecat ulang serta penambahan rambu peringatan berbahaya seperti lampu kuning berkedip (traffic signal).

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Sipil > Transportasi
Sipil > Transportasi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Lia natanaelia utami
Date Deposited: 11 Jul 2019 03:32
Last Modified: 11 Jul 2019 03:32
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/19358

Actions (login required)

View Item View Item