RUMAH SINGGAH KANKER ANAK DAN TAMAN PALIATIF DI SURAKARTA DENGAN PENDEKATAN HEALING ENVIRONMENT

Febrianti, Fransisca Priscilia (2019) RUMAH SINGGAH KANKER ANAK DAN TAMAN PALIATIF DI SURAKARTA DENGAN PENDEKATAN HEALING ENVIRONMENT. S1 thesis, UAJY.

Text (Fransisca Priscilia Febrianti) TA14855.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

Kanker anak merupakan penyakit yang memerlukan pengobatan dan perawatan berkelanjutan. Pengobatan kemoterapi yang berkelanjutan pada anak dengan kanker, selain memiliki efek terapeutik juga menyebabkan berbagai efek samping. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan kualitatif. Rumah singgah kanker anak sebagai pemulihan pasien menjadi bagian yang dicermati dalam proses perencanaan dan perangcangan rumah singgah kanker anak. Interior ruang rawat inap memiliki sifat privat dan didesain untuk mendukung kenyamanan pasien. Penelitian menjelaskan mengenai penerapan pendekatan healing environment pada rumah singgah kanker anak yang berada di wilayah Jebres, Surakarta. Healing environment adalah pendekatan terapi yang memadukan unsur alam, indera dan psikologis. Penerapan elemen-elemen Healing Environment dari sisi arsitektur dapat menciptakan lingkungan binaan dan akan mempengaruhi psikologi ruang yang membantu pasien beradaptasi dengan proses pemulihan, menambah semangat hidup dan energi positif dalam masa pemulihan. Kata Kunci: Rumah Singgah, Kanker Anak, Healing Environment Childhood cancer is a disease that requires continuous treatment and care. Continuous chemotherapy treatment in children with cancer, in addition to having a therapeutic effect also causes various side effects. The research method used is descriptive and qualitative. Child cancer shelter as a patient recovery is a part that is observed in the planning process and staging of child cancer shelter. The interior of the inpatient room has a private nature and is designed to support patient comfort. The study explained the application of a healing environment approach to child cancer shelter homes in the Jebres area, Surakarta. Healing environment is a therapeutic approach that combines natural, sensory and psychological elements. The application of Healing Environment elements in terms of architecture can create a built environment and will affect the psychology of space that helps patients adapt to the recovery process, increase the spirit of life and positive energy in the recovery period.

Actions (login required)

View Item