PASAR BARANG SENI DAN KERAJINAN SURAKARTA

Hardjono, Bremono Rendhy (2001) PASAR BARANG SENI DAN KERAJINAN SURAKARTA. S1 thesis, UAJY.

Text TA07932.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB)

Abstract

Dalam Tugas Akhir ini, proyek yang diambil yaitu Perancangan dan Perancangan Pasar Barang Seni dan Kerajinan Surakarta. Pasar Barang Seni dan Kerajinan Surakarta ini merupakan wadah untuk menampung kegiatan promosi dan pemasaran, tempat terjadinya transaksi jual-beli barang atau materi berupa karya seni (seni rupa maupun hasil ketrampilan tangan) sehingga terjadi perpindahan hak milik dari penjual ke pembeli. Selain itu, wadah ini juga menampung kegiatan penunjang berupa pertunjukkan kesenian sebagai penarik konsumen. Permasalahan yang diambil dan kemudian menjadi penekanan desain Pasar Barang Seni dan Kerajinan Surakarta ini, yaitu penyelesaian tampilan bangunan yang mengadaptasi tampilan bangunan di sekitar site yang dianggap menonjol dan mesenyawakan menjadi suatu tampilan bangunan yang baru serta mempunyai daya tarik visual. Langkah-langkah analisis yang diambil untuk dapat menyelesaikan permasalahan diatas yaitu mengidentifikasi tampilan bangunan yang dianggap menonjol disekitar site yang meliput identifikasi unsur garis horisontal dan vertikal, unsur bidang dan unsur volume, siluet bangunan, kesimetrisan bangunan, sky-line bangunan, tekstur, warna, ornamen, dan bahan bangunan, ketinggian bangunan, serta kesan tampilan bangunan. Selain menyelesaikan permasalahan yang menjadi penekanan desain Pasar Barang Seni dan Kerajinan Surakarta, juga diperhatikan kenyamanan dan keamanan pengguna bangunan, yaitu dengan penyelesaian desain utilitas bangunan, fisika bangunan dan struktur bangunan. Dari analisis diatas maka didapatkan kesimpulan untuk menyelesaikan permasalahan yang menjadi penekanan desain Pasar Barang Seni dan Kerajinan Surakarta yaitu bentuk dasar bangunan balok persegi panjang, bentuk dasar pelingkup bangunan trapesium dengan kesan berat (modifikasi dari joglo), bangunan simetri (tidak murni), tinggi bangunan maksimal 2 lantai, unsur vertikal diekspos untuk menyeimbangkan pelingkup yang berkesan berat dan pada fasade bangunan pengolahan dari unsur-unsur tradisional jawa, kolonial dan modern.

Actions (login required)

View Item