PUSAT PENGEMBANGAN MUSIK GAMELAN DI YOGYAKARTA

Cahyawati, Margarita Arum (2005) PUSAT PENGEMBANGAN MUSIK GAMELAN DI YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.

[img] Text
TA10296.pdf
Restricted to Registered users only

Download (15MB)

Abstract

Seni musik adalah salah satu ekspresi manusia yang memiliki keindahan, selain itu seni musik juga sangat berperan dalam perkembangan sejarah kehidupan manusia. Sudah layak dan sepantasnya kalau kita harus tetap melestarikan keberadaan seni musik, agar tidak terlepas dari kehidupan manusia. Yogyakarta merupakan salah satu dari banyak daerah di Indonesia yang memiliki seni musik tradisional yang cukup kuat. Seni musik tradisional yang cukup terkenal dari Yogyakarta yaitu seni musik Gamelan. Gamelan selain sebagai musik tradisional Jawa, juga memiliki arti yang sangat penting bagi perkembangan kebudayaan Kota Yogyakarta. Menurut sejarahnya musik gamelan digunakan sebagai musik pemujaan untuk Tuhan/Dewa. Tujuan penyediaan Pusat dan Pelestarian kesenian musik gamelan adalah untuk mengingat bahwa seni-budaya ini memiliki nilai yang sangat besar dan mendalam bagi sebagian besar masyarakat Yogyakarta. Dengan demikian, nilai yang sudah tertanam dan berakar dalam-dalam tersebut pastilah sangat sulit untuk digoyahkan dan patut untuk dikembangkan dan dilestarikan. Melalui melodi gamelan, manusia secara pelan namun pasti, tahap demi tahap, dibawa menuju ke tingkatan spiritual. Tingkat spiritual berarti menemukan kebahagiaan, ekstase spiritual, dan ketenangan batiniah. Tingkatan spiritual tersebut tertuang pada sebuah ladrang, yaitu Ladrang Pangkur Slendro Pathet Sanga. Melalui Ladrang Pangkur tercipta sebuah tatanan ruang-ruang yang memiliki keseimbangan, tempo, kesinambungan, motif, alur, dan bobot yang sesuai dengan Ladrang Pangkur Slendro Pathet Sanga. Penciptaan ruang-ruang menekankan pada penciptaan ruang-ruang yang bersuasana tenang. Tujuannya untuk membantu mencapai tingkatan ketenangan, kebahagiaan, dan ekstase spiritual yang lebih tinggi dalam bermain musik gamelan. Pendekatan untuk menciptakan ruang dengan suasana tenang, melalui akustik, bentuk, warna, tekstur, material, dan bukaan.Pendekatan-pendekatan tersebut diungkapkan ke dalam desain dengan memperhitungkan bahan yang digunakan agar mendukung akustik di dalamnya. Pertimbangan yang lain diterapkan pada pemakaian warna-warna dan meterial pada dinding dan lantai yang memberikan efek visual sehingga mampu menciptakan ruangan yang bersuasana tenang.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Arsitektur > Bangunan Arsitektural
Penelitian Dosen > Arsitektur > Bangunan Arsitektural
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 23 Jul 2019 01:39
Last Modified: 23 Jul 2019 01:39
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/19509

Actions (login required)

View Item View Item