PENGARUH INDEKS LIKUIDITAS PADA KUAT TEKAN BEBAS DAN CBR TANAH TERSEMENTASI TIRUAN

Hatmoko, John Tri and Suryadharma, Y. Hendra PENGARUH INDEKS LIKUIDITAS PADA KUAT TEKAN BEBAS DAN CBR TANAH TERSEMENTASI TIRUAN. UAJY.

Text TS_JOHN TRI HATMOKO_PENGARUH INDEKS LIKUIDITAS PADA KUAT TEKAN BEBAS DAN CBR TANAH TERSEMENTASI TIRUAN.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB)

Abstract

Teknologi perbaikan dengan bahan tambah semen cukup populair penggunaanya dibanding dengan bahan tambah lainnya. Pengaruh proporsi semen, suhu pemeraman, waktu pemeraman terhadap perilaku geser tanah yang distabilisasi dengan semen sudah banyak dilakukan. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh Indeks Likuiditas (Li) tanah pada CBR dan kuat tekan bebas tanah tersementasi. Tiga jenis tanah ( lanau, lanau-kelempungan, dan lempung) digunakan pada penelitian ini. Pengujian indeks properties tanah ( kadar air, berat volume dan berat jenis), analisis saringan dan batas-batas Atterberg akan dilakukan. Tanah di campur dengan 8, dan 15% semen (OPC) diperam selama 7 dan 56 hari diuji pemadatan standard ( Standard Proctor Test) dan diperoleh kadar air optimum/optimum moisture content (OMC). Tanah dengan komposisi dan waktu pemeraman sama pada OMC-nya diuji CBR-unsoaked dan kuat tekan bebas. Dari pengujian ini diperoleh korelasi antara harga CBR dengan kuat tekan bebas (qu). Kemudian Tanah + (8 dan 15% OPC) + kadar air (OMC-6), (OMC-3), (OMC), (OMC+3) dan (OMC+6) diperam selama 7 dan 56 hari dan diuji kuat tekan bebas saja. Dari pengujian ini diperoleh hubungan antara indeks likuiditas (Li) dengan kuat tekan bebas (qu) tanah yang distabilisasi dengan semen. Untuk mencari hubungan antara Li dengan CBR cukup digunakan korelasi yang diperoleh pada tahapan sebelumnya. Hasil penelitian adalah Kuat tekan bebas tanah + OPC meningkat baik terhadap poporsi OPC yang ditambahkan maupun terhadap waktu pemeraman, kenaikan kuat tekan bebas terbesar tidak terjadi pada OMC-nya melainkan pada sisi kering (OM-6). Peningkatan kuat tekan bebas paling besar terjadi pada tanah lempung (3). Kekakuan tanah meningkat dengan bertambahnya proporsi semen dan waktu pemeraman. CBR tanah meningkat dengan meningkatnya prosentase semen dan waktu pemeraman. Peningkatan CBR terbesar terjadi pada tanah lempung (3). Mirip dengan hasil uji kuat tekan bebas, kenaikan CBR tertinggi terjadi pada sisi kering (OMC-6) .Nilai CBR erkorelasi positif dengan kuat tekan bebas. Nilai CBR dan kuat tekan bebas tanah yang distabilisasi dengan semen (OPC) menurun dengan meningkatnya indeks likuiditas (Li). Pada Li rendah (sisi kering) terjadi kenaikan kuat tekan bebas dan CBR tertinggi, sebaliknya pada sisi basah ( Li tinggi) kenaikan CBR dan kuat tekan bebas relatif rendah. Sampel tanah + OPC tanpa waktu pemeraman, dengan kadar OPC berapapun, tidak terjadi kenaikan kuat tekan bebas dan CBR.

Actions (login required)

View Item