PUSAT INFORMASI PERDAGANGAN DI SURABAYA

RADETIYA, AGUNG SAPUTRO (1997) PUSAT INFORMASI PERDAGANGAN DI SURABAYA. S1 thesis, UAJY.

Text 4683 TA.pdf Restricted to Registered users only Download (14MB)

Abstract

Pusat Sarana Informasi Perdagangan merupakan pelengkap didalam mengembangkan dan memajukan fasilitas perdagangan dan industri di Surabaya. Adapun tujuan Pusat Sarana Informasi Perdagangan, adalah: 1. Memberikan koordinasi terpadu untuk perdagangan dan industri dalam memecahkan konsep-konsep yang matang untuk masyarakat industriawan di Surabaya. 2. Memberikan kemudahan bagi Pemerintah, pengusaha dan masyarakat umum didalam memonitoring perkembangan perdagangan dan industri di Kota Surabaya. 3. Memberikan dalam 1 wadah Pusat Sarana Informasi Perdagangan yang terdiri dari fasilitas informasi, fasilitas promosi dan fasilitas transaksi didalam mempermudah adanya suatu produk perdagangan yang lebih baik atau baru. Dengan kegiatan ini dapat diartikan sebagai berikut: a. Secara Umum, dilihat dari potensi serta data yang diberikan memang layak dan membutuhkan fasilitas perdagangan guna menunjang peningkatan perekonomian, baik dalam bidang jasa maupun pelayanan perdagangan. b. Secara Khusus, memerlukan wadah kegiatan perdagangan yang dapat mempermudah jalannya proses perdagangan dalam menawarkan informasi dan promosi serta transaksi, sehingga dapat meningkatkan arus perdagangan lebih besar dari pada sebelumnya. Dengan tinjauan diatas secara umum dan secara khusus, maka P.S.I.P disini ditonjolkan dalam bidang promosi yang ditata dalam bentuk show room-show room yang dapat sebagai pendukung kegiatan utama, maka dalam hal ini sangat diperlukan pertimbangan penempatan ruang pamer yang dapat menarik konsumen menjadikan pergerakkan aktivitas yang tinggi, sehingga masyarakat secara tidak langsung sudah mendapatkan informasi yang singkat akan produk yang dipamerkan. Dalam penonjolan show room sangat diperlukan adanya tuntutan-tuntutan pendukung di dalamnya, seperti: Hubungan Suprasegmen Arsitektural yang terdiri dari bentuk, jenis bahan, warna, tekstur dan ukuran/proporsi terhadap elemen-elemen arsitektur yang dibagi menjadi elemen-elemen pembatas ruang, elemen-elemen pengisi ruang dan elemen-elemen pelengkap ruang. Dengan perhitungan sebagai penunjang diatas, maka akan didapat nilai arsitek yang dan mempunyai kesan yang mengundang.

Actions (login required)

View Item