ANALISIS BEBAN KERJA FISIK DAN MENTAL KARYAWAN WAREHOUSE PT X BRANCH BALI

WONG, JEFFREY (2019) ANALISIS BEBAN KERJA FISIK DAN MENTAL KARYAWAN WAREHOUSE PT X BRANCH BALI. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (I GUSTI AGUNG MAS HARTRIANSARI)
TI08226.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

PT X merupakan perusahaan yang bergerak di bidang retail. Salah satu cabangnya berlokasi di Bali. Perusahaan ini mendistribusikan produk dari supplier, serta mendistribusikan produknya sendiri. Masalah yang muncul pada PT X Branch Bali ini adalah tingkat turn-over karyawan warehouse, terutama Departemen Receiving dan Progress. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi karyawan untuk resign, salah satunya adalah beban kerja. Departemen Human Capital juga ingin mengetahui bagaimana perbedaan beban kerja yang dialami setiap departemen dan shift. Maka dari itu dilakukan analisis beban kerja untuk mengetahui seberapa besar beban kerja yang dialami karyawan, bagaimana perbedaan beban kerja setiap departemen dan shift, serta mengidentifikasi faktor yang mempengaruhinya. Pengukuran beban kerja fisik menggunakan pengukuran denyut jantung dengan menghitung persentase Cardiovascular Load (CVL). Pengukuran beban kerja mental menggunakan metode National Aeronautics and Space Administration - Task Load Index (NASA-TLX). Hasil yang didapatkan dari penelitian yaitu beban kerja fisik %CVL Departemen Progress lebih besar dari receiving dengan klasifikasi tidak terjadi kelelahan pada pekerja. Faktor yang mempengaruhinya yaitu Departemen Progress harus memindahkan kardus sesuai rak display secara manual, tuntutan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya, dan lingkup area kerja Departemen Progress yang lebih luas. Hasil beban kerja fisik %CVL shift 1, 2, 3 pada Departemen Receiving yaitu tidak terlalu berbeda, dengan klasifikasi tidak terjadi kelelahan pada pekerja. Hasil beban kerja fisik untuk shift 1 dan 2 pada Departemen Progress yaitu %CVL shift 1 lebih besar dari shift 2, dan klasifikasi beban kerja fisiknya adalah tidak terjadi kelelahan pada pekerja. Faktor yang mempengaruhinya yaitu supplier lebih banyak datang di pagi hari dan tuntutan waktu shift 1 untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Hasil pengukuran beban kerja mental kedua departemen masih termasuk klasifikasi sedang. Dari hasil kuesioner disimpulkan Departemen Receiving merasa lebih dominan melakukan pekerjaan secara fisik seperti menarik dan mendorong dibandingkan dengan mengingat, tingkat usaha, dan rasa tertekan dalam menyelesaikan pekerjaannya.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Beban Kerja Fisik, %CVL, Beban Kerja Mental, NASA-TLX
Subjects: Teknik Industri > Sistem Kerja
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Lia natanaelia utami
Date Deposited: 29 Aug 2019 03:33
Last Modified: 30 Aug 2019 03:03
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/19795

Actions (login required)

View Item View Item