PERBAIKAN PROSES KERJA MESIN BUBUT PADA UKM BENGKEL BINTANG KARYA MENGGUNAKAN METODE 5S

Cahyo, Dimas Nur (2019) PERBAIKAN PROSES KERJA MESIN BUBUT PADA UKM BENGKEL BINTANG KARYA MENGGUNAKAN METODE 5S. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img] Text
TI_07832.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Bengkel Bintang Karya merupakan usaha yang bergerak dalam bidang jasa pembubutan. Usaha ini sudah dimulai sejak tahun 2004 yang berlokasi di Jalan Wonosari KM. 8, Pontorono, Banguntapan, Daerah Istimewa Yogyakarta. Bengkel Bintang Karya biasanya melayani jasa pembubutan berdasarkan permintaan dari pelanggannya. Akan tetapi ada juga beberapa produk yang sudah biasa dibubut karena mendapat kontrak dari beberapa perusahaan, seperti velgban truk dan sambungan pipa bor.Terdapat beberapa aktivitas di Bengkel Bintang Karya yang membutuhkan perbaikan. Dimana aspek-aspek kerja seperti 5S belum diperhatikan. Pekerja terbiasa meletakkan barang-barang seperti pahat atau peralatan lain di sembarang tempat, kemudian hal ini menyebabkan pekerja yang hendak mengerjakan pekerjaan berikutnya menjadi terhambat karena harus mencari terlebih dahulu barang-barang atau peralatan tersebut. Tentunya hal tersebut menyebabkan timbulnya wasteyang berarti terdapat pekerjaan yang tidak efektif dan efisien dan harus segera diperbaiki.Hasil audit menunjukkan perubahan signifikan dari audit checklist yang dibuat sebelum implementasi dan setelah implementasi, terjadi kenaikan dari kegiatan seiri, yang awalnya kegiatan seiri memiliki rata-rata rendah, hal ini dikarenakan dalam beberapa kegiatan pada area kerja masih terdapat pemborosan waktu, tempat, dan ketidakamanan, dari nilai audit juga mendapat nilai < 3, sehingga masih membutuhkan perbaikan. Kegiatan seiton memiliki rata-rata rendah, hal ini dikarenakan dalam kegiatan pada area kerja masih terdapat pemborosan waktu dan dokumen yang tidak dirawat dengan baik, dari nilai audit juga mendapat nilai < 3, sehingga masih membutuhkan perbaikan. Sehingga masih membutuhkan perbaikan. Kegiatan seiso memiliki rata-rata rendah, hal ini dikarenakan dalam kegiatan pada area kerja masih terdapat pemborosan waktu, peralatan yang tidak terawat, banyak barang tidak berguna yang masih terdapat di area kerja, serta kebersihan dan kerapihan yang belum terjaga. Dari nilai audit juga mendapat nilai < 3, sehingga masih membutuhkan perbaikan. sehingga masih membutuhkan perbaikan. Setelah implementasi 5S yang telah dilakukan terjadi penghematan waktu rata-rata pembuatan sambungan Pipa Die sebanyak 19%,waktu rata-rata pembuatan sambungan Pipa Cast sebanyak 11%, dan waktu rata-rata proses penyambungan pipa dengan die dan cast sebanyak 25%.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: 5S, checklist Todd MacAdam
Subjects: Teknik Industri > Sistem Kerja
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: wiwid bartolomeus wijayanto
Date Deposited: 30 Aug 2019 09:48
Last Modified: 30 Aug 2019 09:48
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/19824

Actions (login required)

View Item View Item