PERANCANGAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN PADA DEPARTEMEN PRODUKSI DI PT TALENTA TANGAN RAJIN

WIDIHASTRI, RESTU (2019) PERANCANGAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN PADA DEPARTEMEN PRODUKSI DI PT TALENTA TANGAN RAJIN. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (RESTU WIDIHASTRI)
TI08434.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

Departemen produksi PT Talenta Tangan Rajin (TTR) menggunakan penilaian kinerja karyawan secara objektif (absensi) dan subjektif berdasarkan pendapat dari atasan (prilaku, kemampuan, dan hasil pekerjaan) dan belum memiliki standar baku sistem penilaian kinerja karyawan untuk mengatasi dampak negatif serta meminimalkan unsur subjektivitas. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang deskripsi pekerjaan (job description) untuk mengidentifikasi serta menentukan kriteria penilaian dan merancang formulir penilaian kinerja karyawan. Metode wawancara, observasi, dan brainstorming digunakan untuk merancang job description. Kriteria penilaian terdiri dari kompetensi, sub kompetensi, dan indikator yang kemudian disesuaikan dengan job description dan kondisi perushaan dengan metode wawancara dan diskusi kepada kepala bagian produksi. Metode AHP (Analytical Hierarchy Process) digunakan untuk pembobotan kriteria penilaian, perhitungan menyatakan CR≤1, yang berarti data dapat digunakan atau konsisten. Perancangan penilaian kinerja karyawan dilakukan dengan pembuatan alat ukur berupa formulir penilaian kinerja. Hasil dari penelitian ini berupa job description pada tahap perancangan job description dan formulir penilaian kinerja karyawan yang berisi kriteria penilaian kinerja disertakan bobot masing-masing kriteria. Terdapat 4 kategori untuk mengisi formulir yaitu 1 (sangat kurang), 2 (kurang), 3 (baik), dan 4 (sangat baik). Untuk hasil nilai akhir dikelompokan menjadi 4 kategori dengan rentang nilai 1,46 – 2,19 (sangat kurang), 2,20 – 2,93 (kurang), 2,94 – 3,67 (baik), dan 3,68 – 4,41 (sangat baik). Dari imlementasi yang telah dilakukan, didapatkan perbedaan antara penilaian kinerja yang lama (absensi) dan baru (formulir penilaian kinerja) di mana penilaian menggunakan absensi hanya ditentukan oleh banyaknya jumlah alpa tanpa mempertimbangkan performansi, karyawan dikatakan buruk jika karyawan memiliki alpa diatas rata-rata. Sedangkan penilaian kinerja yang baru memiliki hasil nilai akhir sesuai dengan kriteria baku penilaian dan bobot penilaian dengan serta peringkat dari karyawan yang memiliki kinerja terbaik hingga terburuk.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Penilaian Kinerja Karyawan, Job Description, AHP
Subjects: Teknik Industri > Produksi
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Lia natanaelia utami
Date Deposited: 04 Sep 2019 04:58
Last Modified: 04 Sep 2019 04:58
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/19862

Actions (login required)

View Item View Item