PENGARUH PENAMBAHAN FIBER KAWAT KASA TERHADAP KAPASITAS KOLOM PENAMPANG PERSEGI

Godiman, Recky Suhartono (2005) PENGARUH PENAMBAHAN FIBER KAWAT KASA TERHADAP KAPASITAS KOLOM PENAMPANG PERSEGI. S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0TS09756.pdf

Download (210kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1TS09756.pdf

Download (76kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab II)
2TS09756.pdf

Download (153kB) | Preview
[img] Text (Bab III)
3TS09756.pdf
Restricted to Registered users only

Download (114kB)
[img] Text (Bab IV)
4TS09756.pdf
Restricted to Registered users only

Download (173kB)
[img] Text (Bab V)
5TS09756.pdf
Restricted to Registered users only

Download (291kB)
[img]
Preview
Text (Bab VI)
6TS09756.pdf

Download (822kB) | Preview

Abstract

Kolom adalah suatu elemen konstruksi yang dominan menerima beban aksial. Pada kenyataannya selain beban aksial sentris kolom juga menerima beban yang disebabkan oleh momen lentur. Pada kondisi ini kolorn disebut elemen konstruksi yang mendapat beban aksial eksentris. Agar kolom dapat mencapai beban maksimum tanpa mengalami keruntuhan yang tiba-tiba akibat beban yang berlebihan, maka struktur kolom harus liat (ductile). Untuk meningkatkan keliatan struktur kolom, ada beberapa alternitif yang dapat dilakukan salah satunya adalah dengan penambahan bahan fiber. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk melihat bagaimana pengaruh penambahan fiber kawat kasa terhadap kapasitas kolom penampang persegi yang dibebani tekan aksial dengan eksentrisitas. Pada penelitian ini, benda uji yang digunakan berjurnlah 12 (dua belas) buah kolom, masing-masing terdiri dari 4 (empat) buah kolom normal, 4 (empat) buah kolom fiber dengan volume fraksi 0,5 % dan 4 (empat) buah kolom fiber dengan volume fraksi 0,7 %. Bahan fiber yang digunakan adalah kawat kasa dengan aspek ratio (1/d) 60. Benda uji kolom ini mempunyai ukuran penarnpang 80 mm x 100 mm dengan panjang bersih 740 mm. Untuk tulangan memanjang digunakan 4ɸ8 mm dan tulangan ikat lateral digunakan ɸ6-80 mm. Beban tekan aksial akan diberikan pada ujung kolom dan selanjutnya beban ditingkatkan terus secara konstan sampai terjadi keruntuhan. Dalam setiap peningkatan beban diamati defleksi lateral kolom, retak awal, beban maksimum yang dicapai pada saat runtuh, pola dan jenis retak. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penambahan fiber kawat kasa terjadi peningkatan kapasitas kolom. Pada kolom fiber dengan volume fraksi 0,5 %, untuk eksentrisitas (e) = 30 mm terjadi peningkatan kapasitas tekan aksial dan momen masing-masing sebesar 11,76 %. Sedangkan pada e = 49 mm terjadi peningkatan kapasitas tekan aksial dan momen masing-masing sebesar 11,54 %. Dan pada e = 75 mm terjadi peningkatan kapasitas tekan aksial dan momen masing-masing sebesar 33,33 %. Pada kolom normal saat mencapai beban maksimum terjadi keruntuhan tiba-tiba yang ditandai dengan hancurnya selimut beton, sedangkan pada kolom fiber meskipun sudah mencapai beban maksimum selimut beton masih bisa tertahan. Jenis retak yang terjadi adalah retak lentur.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Kolom persegi, beton fiber kawat kasa, beban aksial, momen lentur, defleksi lateral
Subjects: Sipil > Struktur
Sipil > Struktur
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 31 May 2013 09:21
Last Modified: 31 May 2013 09:21
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/1989

Actions (login required)

View Item View Item