PENGARUH KADAR SUKROSA DAN KADAR NH4 NO3 TERHADAP INDUKSI KALUS EKSPLAN DAUN PURWOCENG (Pimpinella alpina)

Rendi, . (2019) PENGARUH KADAR SUKROSA DAN KADAR NH4 NO3 TERHADAP INDUKSI KALUS EKSPLAN DAUN PURWOCENG (Pimpinella alpina). S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (HALAMAN AWAL)
1208012720.pdf

Download (8MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
1208012721.pdf

Download (289kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB II)
1208012722.pdf

Download (279kB) | Preview
[img] Text (BAB III)
1208012723.pdf
Restricted to Registered users only

Download (342kB)
[img] Text (BAB IV)
1208012724.pdf
Restricted to Registered users only

Download (324kB)
[img]
Preview
Text (BAB V)
1208012725.pdf

Download (306kB) | Preview

Abstract

Purwoceng (Pimpinella pruatjan) merupakan tanaman obat yang memiliki manfaat sebagai aprodisiaka. Tanaman ini dinyatakan terancam punah, karena terbatasnya sebaran geografis tanaman dan budidaya yang terbatas. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh kadar sukrosa dan kadar NH4 pada medium DKW terhadap induksi kalus dari eksplan daun purwoceng. Parameter pada penelitian ini adalah waktu induksi kalus, persentase induksi kalus, indeks pertumbuhan kalus dan morfologi kalus (warna dan tekstur kalus). Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan perbedaan perlakuan pada kadar NH4 NO3 sebesar 0,798 g/l, 1,416 g/l dan 2,124 g/l, serta kadar sukrosa sebesar 15 g/l, 30g/l dan 45 g/l. Tahapan penelitian meliputi sterilisasi ruang dan alat-alat yang akan digunakan, pembuatan larutan stok unsur makro, mikro dan vitamin, pembuatan medium, sterilisasi dan penanaman eksplan dan inkubasi pada suhu ruang dengan penerangan lampu TL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada setiap variasi perlakuan kalus mulai tumbuh pada hari ke ± 17. Hasil analisis ANAVA dengan tingkat kepercayaan 95% menunjukkan adanya perbedaan nyata pada parameter kecepatan induksi kalus dan indeks pertumbuhan kalus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar NH4 NO3 tidak memberi pengaruh nyata terhadap kecepatan waktu induksi kalus, sedangkan peningkatan kadar sukrosa hingga batas optimal dapat mempercepat waktu induksi kalus. Bentuk kalus yang tumbuh pada setiap perlakuan berbentuk remah dan memiliki warna hijau, putih, dan coklat. Jumlah kalus yang terinduksi mencapai 75% dengan indeks pertumbuhan tertinggi terjadi pada medium perlakuan kadar sukrosa 30g/l dan kadar NH4 NO3 0,708 g/l yaitu 444,81%. Indeks pertumbuhan terendah terjadi pada medium perlakuan kadar sukrosa 15g/l dan kadar NH4 NO3 1,416 g/l yaitu 0,75%.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Teknobiologi > Tekno Industri
Divisions: Fakultas Teknobiologi > Biologi
Depositing User: wiwid bartolomeus wijayanto
Date Deposited: 10 Sep 2019 04:02
Last Modified: 13 Sep 2019 07:47
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/19901

Actions (login required)

View Item View Item