EVALUASI KINERJA ANGKUTAN UMUM DI KABUPATEN SUMBA TIMUR (Studi Kasus Trayek Kawangu – Wula)

Victoria, Erlina (2019) EVALUASI KINERJA ANGKUTAN UMUM DI KABUPATEN SUMBA TIMUR (Studi Kasus Trayek Kawangu – Wula). S1 thesis, UAJY.

Text (Erlina Victoria) TS15933.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Angkutan umum banyak dipilih oleh masyarakat menengah ke bawah untuk melakukan kegiatannya termasuk masyarakat di Kabupaten Sumba Timur. Oleh karena itu, angkutan umum harus mampu memberikan kenyamanan dan keamanan kepada para penumpangnya. Hal ini bias diukur dari kinerja angkutan umum tersebut. Namun permasalahnya dengan terbatasnya angkutan umum dan semakin tingginya laju pergerakan manusia, barang dan jasa di Kabupaten Sumba Timur mengakibatkan sehingga kinerja angkutan menjadi kurang baik. Evaluasi kinerja angkutan pedesaan trayek Kawangu - Wula menggunakan standar dari Direktur Jenderal Perhubungan Darat Tahun 2002 dan Peraturan Menteri Perhubungan R.I No. 10 Tahun 2012. Terdapat 2 jenis pengumpulan data yakni data primer dan sekunder. Data primer meliputi panjang trayek, waktu tiba kendaraan dan jumlah penumpang, sedangkan data sekunder adalah jumlah armada beroperasi, dan peta rute angkutan. Pengumpulan data dilakukan selama 3 hari yaitu Sabtu, 20 April 2019, Minggu, 21 April 2019 dan Senin, 22 April 2019. Hasil penelitian ini menunjukkan load factor rata-rata adalah 76,39%, headway rata-rata adalah 10,65 menit, waktu sirkulasi rata-rata adalah 7,37 jam, dan kecepatan perjalanan rata-rata adalah 33,17 km/jam. Jumlah angkutan pedesaan trayek Kawangu - Wula yang beroperasi sebanyak 8 unit sedangkan jumlah kendaraan yang dibutuhkan adalah 14, maka terjadi kekurangan armada. Untuk meningkatkan kinerja angkutan umum pada trayek Kawangu – Wula selain menambah jumlah armada juga dapat dilakukan pengaturan dan penjadwalan keberangkatan (time table) angkutan yang tegas.

Actions (login required)

View Item