PERENCANAAN SISTEM MODA TRANSPORTASI WISATA DI KAWASAN KALIBIRU

CAHYANTO, ANTON (2019) PERENCANAAN SISTEM MODA TRANSPORTASI WISATA DI KAWASAN KALIBIRU. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (ANTON CAHYANTO)
TS15948.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

PERENCANAAN SISTEM MODA TRANSPORTASI WISATA DI KAWASAN KALIBIRU, Anton Cahyanto, NPM : 15 02 15948, Tahun 2015, Bidang : Transportasi, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Atma Jaya Yogyakarta Kota Yogyakarta merupakan salah satu kota yang diminati oleh banyak pengunjung baik itu wisatawan dalam negeri maupun luar negeri di bidang pariwisata. Banyak tempat wisata yang dapat dikunjungi, salah satunya Kawasan Kalibiru dan daerah sekitarannya. Hal ini menyebabkan timbulnya kemacetan di saat hari libur atau akhir pekan, selain itu kurangnya pengetahuan kondisi medan di daerah ini dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu, dibutuhkan sistem transportasi wisata untuk memudahkan wisatawan untuk menuju lokasi wisata di Kawasan Kalibiru. Penelitian dilakukan dikawasan Kalibiru yang terdiri dari Waduk Sermo, Pule Payung, Canting Mas Puncak Dipowono, dan Wisata Kalibiru itu sendiri. Metode pengumpulan data yang digunakan ada dua jenis yaitu data primer dan data sekunder, dari hasil data primer dan sekunder kemudian di adakan analisis untuk mendapatkan gambaran jalur yang akan di lewati dan dapat menentukan letak terminal angkutan wisata, sistem operasional angkutan wisata, harga angkutan wisata, biaya operasional kendaraan, tarif penumpang, dan jadwal operasional angkutan wisata. Dari hasil pengamatan kendaraan Isuzu NLR 55B LX 100 PS merupakan kendaraan yang paling sesuai dari segi biaya, tarif penumpang, dan efisiensi. Jalur yang dilewati adalah Terminal Jalan Pengasih - Jalan Pengasih – Jalan Pengasih- Sermo – Jalan Lkr. Sermo – Waduk Sermo - Jalan Kalibiru-Calpar – Kalibiru – Jalan Kalibiru-Calpar – Pule Payung – Jalan Kalibiru-Calpar – Canting Mas Puncak Dipowono - Jalan Jembatan Clereng – Jalan Pengasih – Terminal Jalan Pengasih. Isuzu NLR 55B LX 100 PS yang berkapasitas 20 penumpang membutuhkan 13 armada ditambah dengan 2 cadangan armada untuk memenuhi kebutuhan pengunjung yang berkunjung. Sistem operasional yang direncanakan menjadikan perjalanan wisata ini menjadi 1 rute yang berangkat dari terminal rencana Jalan Pengasih, kemudian berhenti di halte Waduk Sermo, halte Kalibiru, Halte Pule Payung, Halte Canting Mas Puncak Dipowono, dan kembali lagi ke terminal rencana Jalan Pengasih. Jumlah petak parkir berdasarkan total lahan yang tersedia pada terminal yang luasnya 10.800 m2 bisa memuat 626 petak parkir.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Angkutan wisata, jalur, headway, biaya opersional kendaraan, tarif, satuan ruang parkir.
Subjects: Sipil > Transportasi
Sipil > Transportasi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Lia natanaelia utami
Date Deposited: 24 Sep 2019 05:19
Last Modified: 24 Sep 2019 05:19
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/20108

Actions (login required)

View Item View Item