REPRESENTASI FASHION PADA POSTER KAMPANYE PARTAI SOLIDARITAS INDONESIA (PSI) (Analisis Semiotika pada poster kampanye Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di laman akun instagram @psi_id pada tanggal 5 Maret 2019)

SUHERMAN, GINANJAR KUSUMA (2019) REPRESENTASI FASHION PADA POSTER KAMPANYE PARTAI SOLIDARITAS INDONESIA (PSI) (Analisis Semiotika pada poster kampanye Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di laman akun instagram @psi_id pada tanggal 5 Maret 2019). S1 thesis, UAJY.

Text (GINANJAR KUSUMA SUHERMAN) KOM04820.pdf Restricted to Repository staff only Download (583kB)

Abstract

Poster merupakan media massa yang digunakan untuk mengumumkan atau mengiklankan sesuatu. Poster digunakan untuk menyebarkan pesan secara luas dan secara terus-menerus menciptakan makna yang diharapkan dapat mempengaruhi khalayak yang berbeda-beda melalui berbagai cara. Isi dari poster tidak hanya berupa tulisan, namun poster dibuat dengan sangat menarik sehingga bisa menarik perhatian khalayak yang melihatnya. Pada tahun politik 2019 ini banyak tersebar poster berbagai partai Indonesia dalam rangka pemilu presiden dan proses berjalannya Demokrasi. Dengan berbagai tema poster yang dibuat oleh beberapa partai, ada salah satu poster partai yang menggunakan tema yang berbeda dengan yang lainnya. Partai ini bernama Partai Solidaritas Indonesia (PSI). PSI menggunakan tema yang berbeda dalam memperkenalkan diri merka ke publik dengan kesan yang tidak biasa. Tidak biasa didini yaitu menggunakan pakaian yang terkesan kasual dan tidak formal seperti parati pada umumnya. Dengan fashion yang digunakan oleh partai PSI ini yang berupa jaket zipper membuat mereka berbeda dengan yang lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana representasi fashion pada poster kampanye Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sebagai pendukung penelitian ini ada beberapa kerangka teori yang digunakan untuk menganalisisnya, yakni; poster, fashion, representasi, semiotika menurut Roland Barthes. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode yang digunakan pada penelitian ini dengan mengkaji tentang makna pakaian yang digunakan oleh para anggota parti psi untuk mendapatkan suara dari kelompok milenial. Bahan-bahan tersebut dapat berupa dari dokumen, buku-buku, literatur, atau jurnal. Hasil dari penelitian ini dengan menggunakan teori semiotika dan reopresentasi bahwa Fashion atau gaya berpakaian seseorang bisa mempengaruhi kesan yang akan ditangkapa oleh khalayak sesuai dengan budaya berpakaian yang ada pada suatu lingkungan tetentu, Dengan gaya berpakaian Partai Solidaritas Indonesia mereka memiliki kepentingan tersendiri untuk menggunakan atribut pakaian yang kasual dikarenakan untuk menyesuaikan visi misi mereka untuk diperlihatkan kepada masyarakat. Beralih pada kesimpulan dari penelitian ini bahwa trend fashion memiliki peran penting dalam dunia pencitraan yang dilakukan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Apabila pada masa lalu, fashion digunakan hanya sebagai pelindung tubuh, maka saat ini fashion berubah menjadi gaya berpakaian untuk menampilkan sebuah citra yang ingin disampaikan ke massa atau masyarakat yang dituju. partai PSI menggunakan pakaian yang berkesan kasual tersebut untuk menyasar kalangan muda yang banyak menggandrungi dan bahkan menjadikan gaya berpakaian menjadi sesuatu yang dipuja.

Actions (login required)

View Item