SIREGAR, SUDYANTO ROBINSON (2019) EVALUASI KINERJA ANGKUTAN UMUM TERHADAP PENURUNAN JUMLAH PENUMPANG (Studi Kasus Bus Antar Kota Dalam Provinsi CV. PAS Trayek Sidikalang – Medan). S1 thesis, UAJY.
Text (SUDYANTO ROBINSON SIREGAR)
TS15561.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Sarana transportasi pada saat ini terus mengalami peningkatan seiring dengan kemajuan jaman dan sangat berpengaruh terhadap kegiatan masyarakat. Permasalahan utama yang terjadi pada angkutan kota dalam provinsi CV. PAS trayek Sidikalang- Medan adalah berkurangnya jumlah penumpang dalam menggunakan jasa angkutan umum dikarenakan angkutan akan beroperasi atau berangkat bila penumpang sudah harus lebih dari setengah kapasitas mobil ( kapasitas 11 penumpang ) yang dimana jam berangkat tidak sesuai dengan penjadwalan yang sudah ada yang mengakibatkan penumpang akan menunggu dengan waktu yang cukup lama Metode yang digunakan dalam menganalisa kinerja angkutan umum yaitu menggunakan metode obervasi, metode studi pustaka, dan metode wawancara. Pengumpulan data pada penelitian ini yaitu pengumpulan data primer dan sekunder. Data primer yang diperlukan pada penelitian ini yaitu data load factor, headway, data naik turun penumpang, waktu tempuh, dan frekuensi. Data sekunder yang diperlukan yaitu rute angkutan, peta wilayah, dan jumlah armada. . Aturan standar yang dipakai adalah Surat Keputusan Dirjen Perhubungan Darat nomor 687 tahun 2002 tentang Jenis Angkutan Umum Penumpang Kendaraan Bermotor Jaringan Trayek. Penelitian yang telah dilakukan terhadapa kinerja bus AKDP CV. PAS trayek Sidikalang – Medan memeiliki hasil yaitu, jarak tempuh setiap 1 (satu) trayek adalah 149 km. Nilai load factor yang telah diambil rata-rata dari setiap total hasil data harian adalah sebesar 77,53%. Nilai ini sudah masuk dalam standar yang telah dikeluarkan oleh pemerintah yaitu sebesar 70%. Kecepatan rata-rata adalah 31,58 km/jam. Kecepatan bus tersebut sudah melewati batas standar Pemerintah yaitu sebesar 30 km/jam. Headway rata-rata yaitu 21,33 menit. Waktu antara yaitu 52,6 menit dimana angka ini sudah melebihi standar yang dikeluarkan pemerintah yaitu 10-20 menit. Jumlah armada mengalami kekurangan armada dimana kebutuhan Sabtu dibutuhan 12 armada, pada hari Minggu dibutuhkan 15 kendaraan dan pada hari Senin dibutuhkan 13 armada. Saran pada penelitian ini adalah dengan penambahan armada yaitu hari Sabtu 2 armada, hari Minggu 4 armada dan hari Senin 3 armada. Waktu antara sangat melebihi standar 1-20 menit yang dilapangan 52,60 menit, dimana sangat dibutuhkan ketepatan waktu dalam mengikuti jadwal keberangkatan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Evaluasi, kinerja, angkutan. |
Subjects: | Sipil > Transportasi Sipil > Transportasi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Lia natanaelia utami |
Date Deposited: | 01 Oct 2019 02:12 |
Last Modified: | 01 Oct 2019 02:12 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/20159 |
Actions (login required)
View Item |