PENGARUH KELENGKAPAN FASILITAS JALAN DAN KECEPATAN KENDARAAN TERHADAP KECELAKAAN (Studi Kasus Jalan Tjilik Riwut Antara Km 3-Km 13, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah)

UTAMI, ANGGELA LIANA (2019) PENGARUH KELENGKAPAN FASILITAS JALAN DAN KECEPATAN KENDARAAN TERHADAP KECELAKAAN (Studi Kasus Jalan Tjilik Riwut Antara Km 3-Km 13, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah). S1 thesis, UAJY.

Text (ANGGELA LIANA UTAMI) TS15765.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

Peran sarana dan prasarana transportasi yang baik sangat diperlukan, karena fungsi transportasi adalah menunjang segala bentuk aktivitas dalam melayani pergerakan maupun pemindahan manusia, barang, dan jasa dari suatu tempat ke tempat lain. Jika arus lalu lintas pada suatu daerah lancar, cepat, aman, efektif, dan optimal. Maka akan dapat mengimbangi perkembangan yang terjadi pada daerah tersebut, baik dalam berbagai bidang sosial budaya, politik, dan ekonomi yang terjadi pada daerah tersebut. Pelaksanaan pengambilan data lapangan dilakukan dari tanggal 10 April sampai dengan 20 April 2019. Data primer yang digunakan merupakan data pengunaan tata guna lahan di sekitar ruas Jalan Tjilik Riwut Km 3-Km 13 Kota Palangka Raya, fasilitas pelengkap jalan, kecepatan kendaraan, dan volume kendaraan pada saat melewati area rawan kecelakaan atau black spot. Data sekunder yang diperoleh dari pihak pemerintah, setelah itu dilakukan analisis dengan metode inventarisasi data. Berdasarkan survei di lapangan, sepanjang ruas Jalan Tjilik Riwut Km 3 - Km 13 Kota Palangka Raya, terdapat fasilitas pendukung jalan, seperti rambu lalu lintas dan marka jalan. Dari analisis data kecelakaan lalu lintas, tepatnya pada Sta 5+500 merupakan daerah paling rawan terjadinya kecelakaan, maka dinyatakan sebagai Black Spot. Kondisi fasilitas jalan pada ruas tersebut, terdapat rambu lalu lintas yang tiangnya miring, marka garis pudar, dan lampu penerangan jalan pada area ini mati. Kecepatan tempuh rerata kendaraan yang melintas pada daerah ini, sangat tinggi melebihi batas kecepatan maksimum yaitu 59,1175 km/jam, melampaui batas kecepatan rencana adalah 40 km/jam, dapat meningkatkan resiko terjadinya kecelakaan.Upaya untuk menurunkan tingkat kecelakaan lalu lintas, yaitu pemasangan rambu batas kecepatan yang diijinkan maksimum 40 km/jam, memberikan rambu peringatan rawan kecelakaan 100 meter sebelum area rawan kecelakaan, merawat marka jalan yang sudah pudar, memperbaiki rambu lalu lintas yang miring dan pudar, memperbaiki rambu peringatan berbahaya traffic signal (lampu kuning berkedip) yang mati/rusak.

Actions (login required)

View Item