OCEANARIUM DI KECAMATAN KARIMUNJAWA KABUPATEN JEPARA, JAWA TENGAH

HANGGAWIDI, DANIEL RACHMA (2019) OCEANARIUM DI KECAMATAN KARIMUNJAWA KABUPATEN JEPARA, JAWA TENGAH. S1 thesis, UAJY.

Text (DANIEL RACHMA HANGGAWIDI) TA14622.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan bentuk kepulauan. Indonesia memiliki luas wilayah kurang lebih 5.000.000 km persegi, dengan 68% persen wilayahnya berupa perairan. Indonesia identik dengan sebutan negara maritim. Laut menjadi salah satu sarana pemenuhan kebutuhan sehari-hari bagi masayarakat Indonesia. Ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang pesat berakibat makin banyaknya penemuan metode dan sarana untuk memanfaatkan sumber daya laut. Dibutuhkan metode dan tempat untuk memberikan edukasi mengenai pemanfaatan sumber daya laut yang baik dan benar, serta usaha pelestarian yang sebaikanya dilakukan untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut. Oceanarium adalah tempat atau bangunan yang berfungsi mewadahi aktivtas edukasi dan rekreasi yang berkaitan dengan ekosistem laut. Saat ini Indonesia memiliki 1 bangunan oceanarium yang terletak di Ancol, Jakarta Utara, dan 1 bangunan aquarium public, yaitu Jakarta Aquarium yang berlokasi di pusat perbelanjaan Neo Soho, Jakarta Barat. Oceanarium yang memiliki fungsi optimal sebagai wadah aktivitas edukasi dan rekreasi belum terdapat di Indonesia. Karimunjawa merupakan lokasi terpilih untuk proyek Oceanarium ini. Karimunjawa terpilih dengan pertimbangan lingkungan dan ekosistem laut yang masih baik dan terjaga. Kebutuhan oceanarium meliputi area pengelola berupa kantor administrasi, ruang pengelolaan utilitas, dan area penanganan satwa, yang berfungsi sabagai klinik satwa dan area penkaran. Area pengunjung berupa ruang pamer yang terbagai dalam beberpa zona, seperti zona ekosistem bakau, ekosistem pantai, ekosistem laut dangkal, dan ekosistem laut menengah. Adapun fasilitas tambahan berupa foodcourt, dan plaza. Oceanarium di Kecamatan Karimunjawa akan didesain menggunakan pendekatan arsitektur kontemporer sebagai wujud fisik bangunan meliputi area eksterior dan area interior yang edukatif dan rekreatif. Aplikasi pendekatan arsitektur tersebut diharapkan dapat mewujudkan sebuah oceanarium yang berwawasan lingkungan sehingga memberikan dampat positif bagi pengguna dan tentunya lingkungan sekitar serta pelestarian laut Indonesia.

Actions (login required)

View Item