GALERI KEBUDAYAAN TRADISIONAL BANGKA DI KECAMATAN PANGKALAN BARU, BANGKA BELITUNG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEKSTUAL

YUNIARSIH, DWI (2019) GALERI KEBUDAYAAN TRADISIONAL BANGKA DI KECAMATAN PANGKALAN BARU, BANGKA BELITUNG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEKSTUAL. S1 thesis, UAJY.

Text (DWI YUNIARSIH) TA15832.pdf Restricted to Repository staff only Download (203MB)

Abstract

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung resmi ditetapkan menjadi provinsi ke-31 oleh Republik Indonesia berdasarkan Undang – Undang No.7 tahun 2009 tentang pembentukan Provinsi Bangka Belitung dimana sebelumnya merupakan bagian dari Provinsi Sumatera Selatan dan Kota Pangkalpinang dipilih sebagai Ibukota dari Provinsi Bangka Belitung. Sebelum terjadinya Kapitulasi Tutang 1 pulau Bangka dan Belitung merupakan daerah taklukan dari Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Mataram dan Kerajaan Majapahit. Setelah itu menjadi jajahan Inggris dan kemudian diadakan serah terima kepada Belanda yang dilaksanakan di Bangka Barat, Muntok pada tanggal 10 Desember 1816. Provinsi yang terdiri dari dua pulau besar yakni Pulau Bangka dan Pulau Belitung serta dikelilingi gugusan pulau kecil sehingga sebagian besar dikielilingi oleh lautan , asal mula penduduknya dihuni oleh suku laut cina asli kemudian membaur dalam proses kulturisasi dan akulturasi, namun terdapat beberapa suku lain yang sudah terlebih dahulu membaur dan melebur yakni suku Minangkabau, Jawa, Banjar, Kepulauan Bawean dan Aceh membentuk suatu generasi baru yang dikenal orang dengan Melayu Bangka Belitung. Dari peristiwa tersebut terlahir beragam kebudayaan di Pulau Bangka Belitung khusunya Pulau Bangka. Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat setempat masih berpegang teguh dengan adat budaya

Actions (login required)

View Item