PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG APARTEMEN DI KOTA SURABAYA

Zandroto, Preskar Darma (2011) PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG APARTEMEN DI KOTA SURABAYA. S1 thesis, UAJY.

Preview	Text (Halaman Judul) 0TS12564.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (Bab I) 1TS12564.pdf Download (154kB) | Preview
Preview	Text (Bab II) 2TS12564.pdf Download (206kB) | Preview
	Text (Bab III) 3TS12564.pdf Restricted to Registered users only Download (351kB)
	Text (Bab IV) 4TS12564.pdf Restricted to Registered users only Download (344kB)
	Text (Bab V) 5TS12564.pdf Restricted to Registered users only Download (578kB)
Preview	Text (Bab VI) 6TS12564.pdf Download (842kB) | Preview

Abstract

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG APARTEMEN DI KOTA SURABAYA, Preskar Darma Zandroto, NPM 06 02 12564, tahun 2011, PPS Struktur, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Perencanaan struktur bangunan terutama bangunan gedung bertingkat tinggi memerlukan suatu analisis struktur yang mengarah pada perencanaan bangunan tahan gempa. Dalam tugas akhir ini, penulis mempelajari bagaimana merancang elemen-elemen struktur pada bangunan gedung Apartemen di Kota Surabaya agar gedung tersebut mampu mendukung beban-beban yang bekerja. Gedung Apartemen ini merupakan gedung 15 lantai dan 1 basement dan terletak di wilayah gempa 2. Gedung ini direncanakan dengan menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah. Pada penulisan tugas akhir ini penulis merancang pelat atap, pelat lantai, balok, kolom sebagai elemen struktur atas. Mutu beton yang digunakan f’c = 30 MPa, mutu baja 240 MPa untuk tulangan yang berdiameter kurang atau sama dengan 12 mm dan mutu baja 400 MPa untuk tulangan yang berdiameter lebih dari 12 mm. Beban-beban yang dianalisis meliputi beban mati, beban hidup, dan beban gempa. Perancangan dilakukan dengan konsep desain kapasitas yang mengacu pada SNI 03-2847- 2002, yaitu kolom kuat balok lemah. Struktur direncanakan dengan menggunakan ETABS dengan tinjauan 3 dimensi. Hasil perencanaan struktur yang diperoleh pada tugas-akhir ini berupa dimensi struktur pelat, balok, kolom, dinding geser dan penulangannya yaitu jumlah tulangan, dimensi tulangan, dan spasi tulangan. Pelat lantai dengan tebal 130 mm sedangkan pelat atap dengan tebal 100 mm dengan tulangan utama P10. Balok struktur yang dijabarkan perhitungannya adalah balok lantai 7 yang memiliki dimensi 400/600 dengan bentang 9,96 meter. Dari hasil perhitungan diperoleh, pada daerah tumpuan menggunakan tulangan atas 12D22 dan tulangan bawah 6D22, sedangkan pada daerah lapangan menggunakan tulangan atas 2D22 dan tulangan bawah 4D22. Tulangan sengkang digunakan 4P10-80 pada daerah sendi plastis dan 4P10-100 pada daerah di luar sendi plastis. Kolom struktur yang dijabarkan perhitungannya adalah kolom lantai 2 yang memiliki dimensi 800/800 mm dengan bentang 3,5 meter. Dari hasil perhitungan diperoleh, menggunakan tulangan pokok 20D25, dan tulangan sengkang 4P10-100 di sepanjang sendi plastis dan 4P10-200 di luar sendi plastis. Untuk perencanaan dinding geser digunakan dinding dengan tebal 30 cm, dengan tulangan horisontal dan vertikal 3 lapis D25-100 dan digunakan pengekangan pada elemen batas 3D13-75

Actions (login required)

View Item