PENGENDALIAN PENGADAAN BAHAN BAKU PADA UKM NASI BALAP PUYUNG

AMIKO, FREDERIK (2019) PENGENDALIAN PENGADAAN BAHAN BAKU PADA UKM NASI BALAP PUYUNG. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (FREDERIK AMIKO)
TI08129.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Nasi Balap Puyung merupakan UKM yang bergerak di bidang makanan yang berada di Yogyakarta. Berdasarkan dari hasil pengamatan dan wawancara dengan pemilik UKM Nasi Balap Puyung, masalah yang didapat terjadi pada bahan baku ayam dan telur yang sering mengalami kelebihan untuk membuat nasi balap. Kelebihan pada bahan baku ayam dan telur tersebut menyebabkan banyaknya jumlah pembuangan dari sisa penjualan sebelumnya. Kendala yang dihadapi oleh UKM Nasi Balap Puyung adalah tidak adanya media penyimpanan untuk sisa penjualan. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah menentukan kuantitas beli ayam dan telur untuk mengurangi pembuangan dengan menggunakan jumlah pembuangan bahan baku dan hasil penjualan sebagai parameter pengambilan keputusan. Selain itu, dilakukan analisis kelayakan untuk pengadaan lemari pendingin untuk mengurangi jumlah ayam terbuang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode simulasi. Untuk menentukan alternatif pada skenario, alternatif terdiri dari 2 kuantitas beli, yaitu kuantitas beli hari Senin sampai Jumat dan kuantitas beli hari Sabtu dan Minggu. Skenario yang dirancang ada 2 skenario dengan 6 alternatif untuk bahan baku ayam dan 9 alternatif untuk bahan baku telur. Dari 6 alternatif untuk bahan baku ayam didapat alternatif dengan kuantitas beli Q1=5kg dan Q2=6kg dengan jumlah ayam terbuang sebanyak 6.3 porsi/hari dan hasil penjualan sebesar 152.3 porsi/hari yang dijadikan sebagai kebijakan pembelian. Sedangkan dari 9 alternatif untuk bahan baku telur, didapat alternatif dengan kuantitas beli Q1=5kg dan Q2=8kg dengan jumlah telur terbuang sebanyak 8.6 butir/hari dan hasil penjualan sebesar 72.8 porsi/hari yang dijadikan sebagai kebijakan pembelian. Untuk skenario pengadaan lemari pendingin, hasil yang didapat adalah pengadaan lemari pendingin layak karena pengembalian modal pembelian lemari pendingin tidak melewati umur ekonomis dari kulkas. Sehingga jumlah ayam terbuang dapat dihilangkan dan tidak terjadi pembuangan.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Jumlah terbuang, penjualan, kuantitas beli, simulasi, skenario, parameter, pengadaan
Subjects: Teknik Industri > Produksi
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Lia natanaelia utami
Date Deposited: 11 Oct 2019 05:19
Last Modified: 11 Oct 2019 05:19
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/20304

Actions (login required)

View Item View Item