SIAGIAN, DEFI ASNAWATI (2019) ANALISIS POTENSI BAHAYA KERJA DAN PENGENDALIAN BAHAYA PADA PEKERJAAN PEMBUATAN PRODUK KETEL DI SP ALUMUNIUM. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.
|
Text (HALAMAN JUDUL)
TI07008 0.pdf Download (468kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
TI07008 1.pdf Download (157kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
TI07008 2.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) |
||
Text (BAB III)
TI07008 3.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB) |
||
Text (BAB IV)
TI07008 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text (BAB V)
TI07008 5.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
CV SP Alumunium dalam proses produksinya memiliki berbagai macam potensi bahaya keselamatan dan kesehatan kerja. Riwayat kecelakaan kerja yang pernah terjadi di SP Alumunium cukup sering terjadi mulai dari tingkat kecelakaan rendah, sedang sampai dengan tinggi. Hal ini dapat terjadi karena perusahaan belum mampu mendeteksi semua potensi bahaya kecelakaan kerja yang dapat terjadi di area perusahaan. Dalam mendeteksi semua potensi bahaya kecelakaan kerja perlu adanya hasil identifikasi bahaya dengan teknik Job Safety Analysis (JSA) dan teknik Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) untuk memberikan pengendalian pada setiap bahaya dalam suatu pekerjaan dengan menghitung score Risk Rating. Penilaian risiko menggunakan metode semi kuantitatif dengan menggunakan risk matrix yang menyatakan skala/tingkat risiko yang dimiliki setiap langkah pekerjaan meliputi level extreme risk, high risk, moderate risk, dan low risk. Berdasarkan hasil analisis menggunakan metode JSA dan HIRARC ditemukan potensi risiko yang terdapat di departemen bahan baku yaitu dengan risiko tangan dan kaki terluka akibat terkena bagian tajam bahan baku, kaki yang memar akibat tertimpa bahan baku yang berat, jari tangan terjepit mesin press, dan pegal serta nyeri pada bagian punggung akibat membawa beban yang terlalu berat. Pada departemen pencetakan yaitu dengan risiko nyeri pada pinggang, punggung, kaki dan leher akibat postur kerja yang salah, tangan yan tergores sisa alumunium yang keluar dari cetakan ketel dan tangan yang terkena luka bakar akibat mengenai cetakan ketel yang masih panas. Kemudian pada departemen machining process 1 yaitu dengan risiko tangan yang terluka akibat terkena mesin kikir dan mesin gerinda yang sedang digunakan pada saat bekerja. Selanjutnya pada departemen machining process 2 yaitu dengan risiko risiko tangan yang terluka akibat terkena mesin bubut dan mesin polish yang sedang digunakan pada saat bekerja. Pada departemen bahan baku memiliki skala/tingkat high risk sedangkan untuk ketiga departemen lainnya memiliki skala/tingkat moderate risk, dan untuk usulan atau rekomendasi terhadap pengendalian risiko diberikan kepada departemen yang memiliki skala/tingkat risiko yang tinggi dan menjadi fokus utama atau diprioritaskan. Usulan/rekomendasi yang diberikan untuk pengendalian setiap potensi risiko mengikuti hierarki pengendalian risiko, yaitu berupa teknik eliminasi, teknik substitusi, teknik engineering control, administrative control, dan APD
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Job Safety Analysis (JSA), Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC). |
Subjects: | Teknik Industri > Sistem Kerja |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri |
Depositing User: | Users 5930 not found. |
Date Deposited: | 28 Oct 2019 10:08 |
Last Modified: | 10 Jul 2024 17:29 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/20550 |
Actions (login required)
View Item |