TAMBUWUN, ANASTASIA AGUSTINE RANTAM (2019) MINIMASI WASTE DOMINAN DENGAN PENDEKATAN LEAN SIX SIGMA DI PT MANDIRI JOGJA INTERNASIONAL. S1 thesis, UAJY.
|
Text (HALAMAN JUDUL)
TI08572 0.pdf Download (349kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
TI08572 1.pdf Download (239kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
TI08572 2.pdf Restricted to Registered users only Download (967kB) |
||
Text (BAB III)
TI08572 3.pdf Restricted to Registered users only Download (523kB) |
||
Text (BAB IV)
TI08572 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
TI08572 5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text (BAB VI)
TI08572 6.pdf Download (740kB) | Preview |
Abstract
PT Mandiri Jogja Internasional merupakan salah satu perusahaan penghasil kerajinan kulit yang telah melakukan penjualan produk mereka baik di dalam negeri maupun ekspor ke beberapa negara seperti Belanda, Australia, dan Jepang. PT Mandiri Jogja Internasional selalu berusaha meningkatkan keunggulan produk agar dapat bersaing dengan kompetitor. Kualitas proses akan mencerminkan kualitas produk yang dihasilkan. Pada proses produksi di PT Mandiri Jogja Internasional masih ditemukan berbagai waste seperti transportasi, persediaan, menunggu, gerakan, proses, dan cacat produk yang harus diminimasi. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis waste dominan pada proses produksi, menganalisa penyebab terjadinya waste dominan, dan memberikan rekomendasi perbaikan agar waste dominan yang terjadi pada proses produksi dapat diminimasi. Penyelesaian penelitian ini menggunakan gabungan dua konsep, yaitu Lean dan Six Sigma atau yang disebut Lean Six Sigma. Konsep Lean digunakan untuk mengidentifikasi waste dominan yang terjadi pada proses produksi untuk diminimasi dengan menggunakan waste assessment model. Waste assessment model terdiri dari waste relationship matrix untuk mengidentifikasi hubungan antar jenis waste dan waste assessment questionnaire untuk mengalokasikan dan menentukan jenis waste yang dominan terjadi pada proses produksi. Konsep Six Sigma dengan metode DMAIC digunakan untuk minimasi waste dominan melalui lima tahap proses penyelesaian. Pada tahap define melakukan identifikasi proses, kemudian pada tahap measure melakukan pengukuran dan validasi sistem pengukuran. Pada tahap analyze melakukan analisis sebab akibat, lalu pada tahap improve melakukan pemilihan dan implementasi rekomendasi perbaikan. Pada tahap control melakukan pengendalian terhadap proses produksi selanjutnya. Waste assessment model mengidentifikasi waste defect sebagai jenis waste dominan yang terjadi pada proses produksi tas ekspor. Berdasarkan implementasi perbaikan untuk minimasi waste defect dapat menurunkan jumlah cacat produk pada proses jahit sebanyak 14%.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Waste, Lean Six Sigma, DMAIC. |
Subjects: | Teknik Industri > Produksi |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri |
Depositing User: | Lia natanaelia utami |
Date Deposited: | 29 Oct 2019 02:41 |
Last Modified: | 29 Oct 2019 02:43 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/20570 |
Actions (login required)
View Item |