Soebagio, Trisiana Tri (2019) AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN SABUN WAJAH CAIR EKSTRAK HERBA PEGAGAN (Centella asiatica (L.) URBAN) TERHADAP PERTUMBUHAN Propionibacterium acnes DAN Staphylococcus aureus. S1 thesis, UAJY.
|
Text (Halaman Awal)
BL015730.pdf Download (594kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
BL015731.pdf Download (235kB) | Preview |
|
|
Text (Bab II)
BL015732.pdf Download (454kB) | Preview |
|
Text (Bab III)
BL015733.pdf Restricted to Registered users only Download (533kB) |
||
Text (Bab IV)
BL015734.pdf Restricted to Registered users only Download (880kB) |
||
|
Text (Bab V)
BL015735.pdf Download (891kB) | Preview |
Abstract
Salah satu penyakit kulit yang banyak dialami oleh remaja yaitu jerawat. Salah satu bakteri penyebab jerawat adalah Propionibacterium acnes. Oleh karena itu, jerawat dapat diobati dengan menggunakan antibiotik. Namun, penggunaan antibiotik yang berlebihan dapat menyebabkan munculnya efek samping seperti resistensi. Salah satu bahan alami tanaman obat yang dapat digunakan sebagai alternatif menggantikan antibiotik, adalah herba pegagan (Centella asiatica (L.) Urban). Bahan alami ini biasanya diaplikasikan dalam bentuk sediaan topikal. Tujuan penelitian adalah mengetahui kandungan flavonoid, tanin dan triterpenoid yang terdapat dalam ekstrak herba pegagan serta mengetahui karakteristik sabun wajah cair dengan penambahan ekstrak herba pegagan, dan mengetahui kemampuan sediaan sabun wajah cair ekstrak herba pegagan dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan P. acnes. Perlakuan konsentrasi yang digunakan dalam pengujian aktivitas antibakteri ekstrak maupun sediaan sabun wajah cair ekstrak herba pegagan yaitu 20%, 30%, dan 40%, 50% dan 60%. Tahapan penelitian yang dilakukan yaitu identifikasi tanaman, pembuatan serbuk herba pegagan, ekstraksi herba pegagan, uji kualitatif dan kuantitatif ekstrak herba pegagan (flavonoid, tanin dan triterpenoid), pembuatan dan sterilisasi medium, uji kemurnian bakteri, uji aktivitas antibakteri ekstrak dan sediaan sabun wajah cair ekstrak herba pegagan, pembuatan sediaan sabun wajah cair dan uji evaluasi sediaan. Parameter evaluasi sediaan sabun wajah cair yaitu pH, tinggi busa, viskositas, dan homogenitas. Hasil yang didapatkan dari analisis fitokimia adalah ekstrak herba pegagan mengandung flavonoid dan tanin namun tidak mengandung triterpenoid. Kualitas dari sediaan sabun wajah cair ekstrak herba pegagan yang disimpan selama 28 hari dengan parameter pH, tinggi busa, viskositas dan homogenitas memenuhi SNI. Sabun wajah cair ekstrak herba pegagan memiliki daya antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Propionibacterium acnes. xviii
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Teknobiologi > Tekno Industri |
Divisions: | Fakultas Teknobiologi > Biologi |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 17 Jan 2020 02:08 |
Last Modified: | 17 Jan 2020 02:08 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/20970 |
Actions (login required)
View Item |