UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN SAMBILOTO (Andrographis paniculata) DALAM SEDIAAN SALEP SEBAGAI ANTIBAKTERI Staphylococcus aureus DAN Pseudomonas aeruginosa

Wilyawan, Gherry (2019) UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN SAMBILOTO (Andrographis paniculata) DALAM SEDIAAN SALEP SEBAGAI ANTIBAKTERI Staphylococcus aureus DAN Pseudomonas aeruginosa. S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman awal)
BL016090.pdf

Download (953kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
BL016091.pdf

Download (232kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab II)
BL016092.pdf

Download (429kB) | Preview
[img] Text (Bab III)
BL016093.pdf
Restricted to Registered users only

Download (450kB)
[img] Text (Bab IV)
BL016094.pdf
Restricted to Registered users only

Download (910kB)
[img]
Preview
Text (Bab V)
BL016095.pdf

Download (734kB) | Preview

Abstract

INTISARI Ekstrak daun sambiloto (Andrographis paniculata) memiliki kandungan metabolit sekunder utama yaitu flavonoid, yang dapat dimanfaatkan sebagai senyawa antibakteri Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa. Salah satu produk antibakteri yang mulai banyak dikembangkan adalah sediaan salep. Salep sangat mudah digunakan dan efektif dipakai pada kulit, sehingga dapat menjadi daya tarik konsumen. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui variasi dan karakteristik yang optimal bagi sediaan salep sambiloto sebagai antibakteri Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa. Sediaan salep dibuat dengan tiga macam perbandingan yakni 1:1, 1:3 dan 1:5. Sediaan salep diuji aktivitas antibakteri, stabilitas berdasarkan uji pH, daya sebar, daya lekat dan homogenitas selama 28 hari. Berdasarkan uji aktivitas antibakteri menggunakan metode paper disk, sediaan salep ekstrak daun sambiloto (Andrographis paniculata) dengan formulasi perbandingan 1:1 merupakan formulasi dengan luas zona hambat paling besar di antara formulasi lain, yaitu sebesar 1,234 cm2. Berdasarkan uji stabilitas, sediaan salep ekstrak daun sambiloto merupakan salep yang optimal sebagai antibakteri Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa dengan karakteristik salep, yaitu memiliki sifat fisik homogen, dengan pH 5, daya sebar 5,7-6,2 cm dan daya lekat selama 42-64 detik.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Teknobiologi > Tekno Industri
Divisions: Fakultas Teknobiologi > Biologi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 20 Jan 2020 02:08
Last Modified: 20 Jan 2020 02:08
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/20992

Actions (login required)

View Item View Item