EVALUASI PENERAPAN BUILDING INFORMATION MODELING DI INDONESIA

LUKITO, NAVIGO PUTRA (2019) EVALUASI PENERAPAN BUILDING INFORMATION MODELING DI INDONESIA. S1 thesis, UAJY.

Preview	Text (HALAMAN AWAL) TS160330.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (BAB I) TS160331.pdf Download (164kB) | Preview
Preview	Text (BAB II) TS160332.pdf Download (331kB) | Preview
	Text (BAB III) TS160333.pdf Restricted to Registered users only Download (485kB)
	Text (BAB IV) TS160334.pdf Restricted to Registered users only Download (437kB)
Preview	Text (BAB V) TS160335.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

EVALUASI PENERAPAN BUILDING INFORMATION MODELING DI INDONESIA , Navigo Putra Lukito, NPM 15 02 16033, tahun 2019, Bidang Peminatan Manajemen Konstruksi, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Building information modeling merupakan sebuah sistem kerja yang melakukan sinkronisasi informasi dari sejumlah pihak seperti kontraktor, konsultan dan owner. Saat ini penerapan BIM sudah dilakukan oleh banyak perusahaan di industry konstruksi di seluruh dunia. Dalam industry konstruksi di Indonesia sendiri penerapan BIM sudah dimulai namun belum merata dan maksimal. Oleh karenanya, penelitian ini bertujuan mengevaluasi mengenai penghambat yang ditemukan dalam proses pengadopsian BIM dan mencari solusi agar penerapan BIM bisa lebih maksimal. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan wawancara terhadap BIM Engineer dari dua proyek yang telah menerapkan BIM pada proyeknya dan melakukan analisa terhadap sejumlah penelitian yang telah dilakukan baik di Indonesia maupun jurnal Internasional. Metode yang digunakan adalah content analysis untuk menganalisa akar masalah dari penghambat pengadopsian BIM di Indonesia saat ini. Hasil dari analisis, penerapan Building Information Modeling di Indonesia sudah berjalan cukup baik namun belum maksimal karena adanya sejumlah hambatan dari beberapa aspek antara lain regulasi dari pemerintah, ketersediaan sumber daya manusia, pasar yang belum mewajibkan pemakaian Building information modeling serta pendidikan dan penelitian mengenai BIM di Indonesia yang belum maksimal. Untuk mengatasi itu diperlukan kolaborasi dari seluru pihak yang terlibat untuk menyediakan solusi – solusi seperti regulasi yang lebih baik, penyediaan pendidikan Building Information Modeling, serta pemerintah dapat membantu untuk membangkitkan pasar dengan melakukan kerjasama dengan pengembang perangkat lunak untuk kebutuhan Building Information Modeling agar biaya penerapannya dapat lebih terjangkau. Kata kunci : Building Information Modeling, solusi, kolaborasi.

Actions (login required)

View Item