USULAN PENGENDALIAN BEBAN KERJA MENTAL PETUGAS ATC APP DAN TOWER DI PERUM LPPNPI CABANG YOGYAKARTA

PRATIASTO, MICHAEL DAMAR SURYO (2019) USULAN PENGENDALIAN BEBAN KERJA MENTAL PETUGAS ATC APP DAN TOWER DI PERUM LPPNPI CABANG YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (HALAMAN JUDUL)
TI08354 0.pdf

Download (757kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
TI08354 1.pdf

Download (298kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB II)
TI08354 2.pdf

Download (646kB) | Preview
[img] Text (BAB III)
TI08354 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (309kB)
[img] Text (BAB IV)
TI08354 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB V)
TI08354 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (635kB)
[img] Text (BAB VI)
TI08354 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Profesi yang paling sering disorot dalam dunia penerbangan adalah pilot dan pramugari, namun pada kenyataannya ada profesi lain yang tak kalah penting yaitu ATC (Air Traffic Controller). Tugas utama dari ATC adalah memandu dan mengontrol pesawat agar dapat terbang dengan aman dari take off hingga landing. Di Indonesia, ATC bernaung di sebuah BUMN yang bernama Perum LPPNPI (Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia) atau Airnav Indonesia. Perum LPPNPI memiliki cabang di Yogyakarta, tepatnya di Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta. Bandara Adisutjipto ini merupakan bandara yang unik, karena termasuk bandara civil enclave yang artinya bandara untuk penerbangan sipil yang berada pada kawasan militer. Maka dari itu, penerbangan di bandara Adisutjipto adalah gabungan dari penerbangan sipil dan penerbangan militer. Tujuan utama dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat beban kerja mental seorang petugas ATC, baik ATC APP maupun ATC Tower dan kemudian memberikan usulan-usulan agar beban kerja mental petugas ATC dapat terkendali. Metode untuk mengukur beban kerja mental ini adalah metode NASA-TLX. Metode ini memiliki 6 skala yaitu kebutuhan mental, kebutuhan fisik, kebutuhan waktu, performansi, tingkat usaha, dan tingkat usaha. Beban kerja mental seorang petugas ATC harus terkontrol agar dapat bekerja secara optimal. Setelah mengetahui skala yang dominan yang memberikan beban kerja mental pada petugas ATC, kemudian melakukan analisis Root Cause Analysis untuk mengetahui akar permasalahan yang ada. Hasil dari penelitian ini adalah beban kerja petugas ATC APP memiliki 3 skala yang dominan, yaitu skala performansi, skala kebutuhan mental dan skala tingkat usaha. Dari hasil tersebut terdapat beberapa usulan untuk mengontrol beban kerja mental petugas ATC APP, yaitu pengoperasian Yogyakarta International Airport yang tepat waktu, meningkatkan koordinasi antara pihak Sekolah Penerbang TNI AU dan pihak penerbangan sipil mengenai slot time, dan melakukan simulasi kerja untuk melatih kemampuan decision making. Kemudian skala beban kerja mental dominan yang dirasakan oleh petugas ATC Tower adalah skala kebutuhan waktu, skala tingkat usaha dan skala tuntutan aktivitas mental. Usulan yang diberikan untuk mengontrol beban kerja mental petugas ATC Tower antara lain pengoperasian Yogyakarta International Airport yang tepat waktu, mengintegrasikan sistem komunikasi ATC Tower dengan ATC APP dan AMC, penggunaan kacamata aviator, dan melakukan simulasi kerja untuk melatih kemampuan decision making.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Beban kerja mental, NASA-TLX, Root Cause Analysis, usulan perbaikan
Subjects: Teknik Industri > Sistem Kerja
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Lia natanaelia utami
Date Deposited: 27 Jan 2020 02:40
Last Modified: 27 Jan 2020 02:40
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/21166

Actions (login required)

View Item View Item