PENGENDALIAN RISIKO DAN POTENSI KECELAKAAN KERJA DI INDUSTRI JASA KONTRUKSI PT PUTRA MATARAM PERKASA

PRAYOGA, SWANDARU YEKTI (2019) PENGENDALIAN RISIKO DAN POTENSI KECELAKAAN KERJA DI INDUSTRI JASA KONTRUKSI PT PUTRA MATARAM PERKASA. S1 thesis, UAJY.

Text TI07984.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

PT Putra Mataram Perkasa merupakan sebuah perusahaan yang terletak di daerah Gondangan, Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah dan bergerak dalam bidang industri jasa kontruksi. Perusahaan ini menggunakan berbagai macam peralatan kerja dalam setiap aktivitas pekerjaanya sehingga dapat menimbulkan kecelakaan kerja. Berdasarkan data kecelakaan tahun 2018 diketahui bahwa pernah terjadi kecelakaan kerja seperti tangan tersenggol mata bor, tertimpa batu kali, maupun mata kemasukan pecahan keramik. Selama ini pengendalian risiko belum pernah dilakukan sehingga perlu dilakukan pengendalian risiko pada perusahaan PT Putra Mataram Perkasa untuk mengurangi atau menghilangkan risiko bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan. Penelitian ini menggunakan metode Hazard Identification, Risk Assessment, Risk Control (HIRARC). Penggunaan metode ini sesuai dengan proses manajemen risiko pada OHSAS 18001 dimana terdapat proses perencanaan yang baik melalui identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan pengendalian risiko. Untuk melengkapi metode HIRARC maka digunakan metode Job Safety Analysis (JSA) sebagai metode tambahan pada proses identifikasi bahaya, sehingga bahaya yang ada dapat teridentifikasi lebih rinci melalui analisis sumber bahaya pada setiap langkah kerja pada aktivitas produksi yang dilakukan oleh pekerja dalam perusahaan. Penilaian risiko dilakukan menggunakan metode Risk Rating Number (RRN) dengan mengalikan nilai likelihood dan severity. Setelah mengetahui bahaya dan nilai risiko yang ada maka dilakukan pengendalian berdasar hirarki pengendalian yang terdiri dari lima tingkatan yaitu eliminasi, substitusi, engineering, administrasi, dan alat pelindung diri. Hasil penilaian dan evaluasi risiko ditemukan 4 risiko bahaya tertinggi yang harus dilakukan pengendalian. Pengendalian yang dilakukan lebih ditekankan pada pengendalian teknik seperti menambahkan komponen pengaman pada mesin, pengendalian administrasi seperti pemasangan rambu-rambu dan pelatihan keselamatan kerja, serta penggunaan alat pelindung diri. Kata kunci: HIRARC, JSA, RRN, Hirarki Pengendalian.

Actions (login required)

View Item