LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR PENATAAN KAWASAN WISATA TELAGA SEMAR SETO DESA NGESTIHARJO KECAMATAN KASIHAN KABUPATEN BANTUL DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGIS

HIMAWATI, NATALIA SUSVERA (2019) LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR PENATAAN KAWASAN WISATA TELAGA SEMAR SETO DESA NGESTIHARJO KECAMATAN KASIHAN KABUPATEN BANTUL DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGIS. S1 thesis, UAJY.

[img] Text
TA016267.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Daya tarik wisata di Kabupaten Bantul memiliki peminat yang cukup banyak. Kawasan wisata yang mempunyai daya tarik tersendiri bagi wisatawan karena mempunyai bentang alam yang indah serta aksesibilas yang mudah untuk dijangkau, tetapi potensi itu belum dikembangkan dengan baik oleh masyarakat sekitar. Potensi yang diangkat di Desa Ngestiharjo ialah kawasan Telaga Semar Seto. Lokasi tersebut berada di Desa Ngestiharjo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Zonasi pada tata ruang juga sudah sesuai dengan peraturan yang ada sehingga kawasan wisata sudah sangat tepat sasaran jika menengok pada latar belakang yang telah disebutkan sebelumnya. Pendekatan arsitektur yang dipilih adalah pendekatan arsitektur ekologis. Pendekatan tersebut dipilih karena dapat dimaknai sebagai pembangunan lingkungan binaan sebagai kebutuhan hidup manusia dalam hubungan timbal balik dengan lingkungan alamnya yang mempertimbangkan keberadaan dan kelestarian alam, disamping konsep-konsep arsitektur bangunan itu sendiri. Kriteria bangunan sehat dan ekologis ialah menciptakan kawasan penghijauan diantara kawasan bangunan, memilih tapak bangunana yang sesuai, menggunakan bahan bangunan buatan lokal, menggunakan ventilasi alam dalam bangunan, memilih lapisan permukaan dinding dan langit-langit ruang yang mampu mengalirkan uap air, menjamin bahwa bangunan tidak menimbulkan permasalahan lingkungan, menggunakan energi terbarukan dan menciptakan bangunan bebas hambatan (dapat digunakan semua umur). Penerapan desain yang ditawarkan pada bangunan dan penataan lanskap menggunakan material alami, seperti batu bata, batu alam, kayu, bambu dan lain sebagainya. Mengingat bahwa material alami merupakan salah satu aspek yang terkandung di dalam pendekatan arsitektur ekologis.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Kawasan, wisata alam, ekologis, material alami.
Subjects: Arsitektur > Lingkungan Kawasan
Penelitian Dosen > Arsitektur > Lingkungan Kawasan
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 13 Feb 2020 02:26
Last Modified: 13 Feb 2020 02:26
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/21380

Actions (login required)

View Item View Item