USULAN PERBAIKAN METODE KERJA PADA FABRIKASI MEJA STAINLESS STEEL

Cahyaningtyas, Hilaria Deanita (2019) USULAN PERBAIKAN METODE KERJA PADA FABRIKASI MEJA STAINLESS STEEL. S1 thesis, UAJY.

Text TI08253.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Dalam dunia industri, hal utama yang diprioritaskan perusahaan dalam menguasai pangsa pasar, bertahan dan bersaing adalah ketepatan waktu dalam memenuhi pesanan konsumen. Penelitian dilakukan pada perusahaan yang bergerak di bidang fabrikasi perabot stainless steel. Studi dilakukan untuk proses fabrikasi meja stainless steel sebagai produk yang paling sering dipesan. Pada perusahaan ini dalam menentukan target waktu pemenuhan pesanan adalah dengan perkiraan dari kepala departemen yaitu satu meja selesai dalam satu hari kerja. Masalah yang terjadi pada perusahaan adalah terjadi keterlambatan pemenuhan pesanan dan terjadinya bottleneck yang menghambat kelancaran produksi. Evaluasi metode kerja dilakukan dengan instrumen peta kerja dan penerapan strategi CRS untuk perbaikan metode kerja. Strategi perbaikan metode kerja dengan menggabungkan (combination) elemen kerja kegiatan operasi dalam mengukur dan memotong pipa bulat stainless steel. Strategi yang dilakukan untuk menyederhanakan (simplification) elemen kerja adalah mengubah cara kerja aktivitas mengukur yaitu menggunakan kertas pola yang dibentuk melingkar pada pipa bulat stainless steel sehingga mencegah terjadinya kemiringan. Strategi yang dilakukan untuk mengganti urutan operasi (rearrangement) dengan mengelompokkan menjadi assembly A yaitu aktivitas mengukur dan memotong pipa kotak stainless steel dan pipa bulat stainless steel sedangkan assembly B yaitu aktivitas mengelas dan memasang penumpu kaki meja. Dengan strategi perbaikan tersebut didapatkan hasil waktu penyelesaian satu unit produk meja yang semula 631 menit menjadi 602 menit. Pengendalian bottleneck dilakukan dengan strategi penambahan satu subkontrak bending sehingga terjadi reduksi waktu dalam urutan pengerjaan produk. Hasil perbaikan menunjukkan bahwa penyelesaian satu unit produk meja lebih dari satu hari kerja, sehingga perusahaan perlu meninjau kembali target penyelesaian produk meja dalam satu hari kerja

Actions (login required)

View Item