FAKTOR – FAKTOR PENYEBAB CHANGE ORDER DAN DAMPAKNYA PADA PROYEK KONSTRUKSI

Mahendra, Jeffri Nurcahyo (2020) FAKTOR – FAKTOR PENYEBAB CHANGE ORDER DAN DAMPAKNYA PADA PROYEK KONSTRUKSI. S1 thesis, UAJY.

[img] Text
TF08563.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Pada proses pelaksanaan konstruksi sering terjadi permasalahan yaitu terjadinya change order dimana perubahan itu dapat disebabkan dari permintaan pemilik proyek. Hal ini menyebabkan keterlambatan proyek dan pembengkakan biaya. Jarang sekali dalam suatu proyek konstruksi tidak terjadi perubahan sampai proyek tersebut selesai. Change order bisa saja terjadi pada awal, pertengahan, sampai pada akhir pekerjaan konstruksi, dan bisa terjadi pada semua proyek konstruksi. Jika perubahan sangat sering terjadi maka biaya pasti akan meningkat, Akibatnya proyek akan terlambat. Jika tidak secepatnya diselesaikan, maka suatu proyek bangunan akan mengalami penundaan proyek. Oleh karena itu, perlu untuk mengetahui faktor – faktor penyebab change order. Penelitian ini dilaksanakan melalui penyebaran kuisioner yang ditujukan ke kontraktor atau owner yang mengetahui adanya change order pada proyek. Data yang telah dianalisis disajikan dalam bentuk tabel sedangkan analisis data menggunakan mean, standar deviasi, dan korelasi untuk mengetahui adanya hubungan penyebab change order pada proyek pemerintah dan proyek swasta di fase keseluruhan proyek. Hasil analisis pada faktor – faktor penyebab change order dibagi mendi 4 fase, yaitu fase awal proyek, fase pertengahan proyek, fase akhir proyek dan fase keseluruhan proyek. Pada fase awal proyek di dapat mean tertinggi sebesar 3,43 yaitu perubahan desain. Pada fase pertengahan proyek di dapat mean tertinggi 3,20 yaitu penambahan scope pekerjaan. Pada fase akhir proyek di dapat mean tertinggi 2,87 yaitu percepatan pekerjaan karena keterlambatan kontraktor. Pada fase keseluruhan proyek didapat mean tertinggi 3,33 yaitu percepatan pekerjaan karena permintaan owner. Didapatkan dampak change order pada penambahan anggaran,mayoritas penambahan anggaran kurang dari 5%. Pada penambahan waktu, mayoritas penambahan waktu kurang dari 10%. Hasil analisis korelasi menunjukan bahwa terdapat hubungan penyebab change order pada proyek pemerintah dan proyek swasta di fase keseluruhan proyek, kedua variabel tersebut memiliki tingkat korelasi yang kuat dengan koefisien korelasi 0,63.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Change Order.
Subjects: Sipil > Manajemen Konstruksi
Sipil > Manajemen Konstruksi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 06 Mar 2020 07:15
Last Modified: 06 Mar 2020 07:15
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/21585

Actions (login required)

View Item View Item