EFEKTIVITAS PENGAWASAN INTERNAL DALAM RANGKA PEMBERANTASAN ”KKN” DALAM PROSES PERADILAN

Sundari, Elisabeth and Retnowati, Anny EFEKTIVITAS PENGAWASAN INTERNAL DALAM RANGKA PEMBERANTASAN ”KKN” DALAM PROSES PERADILAN. [Research] (Unpublished)

Text Laporan lengkap.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Persoalan kritis perilaku penegak hukum dalam pelaksanaan peradilan yang perlu diberantas adalah perilaku ”KKN” (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) yang mengakibatkan tujuan peradilan tidak dapat tercapai, yakni menegakkan hukum dan keadilan. Permasalahannya: Sudah efektifkah lembaga pengawasan untuk memberantasa KKN dalam proses peradilan? Metode penelitian yang dipergunakan adalah dengan menggunakan metode penelitian hukum normatif terhadap kebijakan lembaga pengawas beserta efektivitasnya bersumber dari data sekunder. Data yang diteliti berupa bahan hukum primer (peraturan hukum) dan sekunder (berupa teori, asas, pendapat ahli), dengan studi dokumen dan wawancara nara sumber dari akademisi hukum serta hakim. Hasilnya menunjukkan bahwa secara teori ada tiga model pengawasan yang dapat dipakai untuk memberantas korupsi, yakni pengawasan internal, eksternal, dan sosial. Model pengawasan yang dikembangkan Indonesia adalah model pengawasan internal dan eksternal melalui lembaga formal. Hasilnya kurang kurang efektif. Hal mana dapat dilihat dari angka index persepsi korupsi Indonesia yang dari tahun 2012-2018 masih buruk, yakni tetap di bawah angka 50 dari range 0-100. Faktornya, (1) sistem monitoring mengutamakan internal control system, (2) pengawasan eksternal melalui lembaga formal tidak mempunyai kekuasaan penuh menindak pelaku korupsi, kebanyakan tersentral di Pusat, dan tidak terpadu, dan merekapun dapat melakukan korupsi tanpa ada pengawasnya, (3) sistem sanksi tidak dilaksanakan dengan optimal. Model pengawasan sosial (social control system) perlu dikembangkan untuk menutupi kelemahan internal dan eksternal control.

Actions (login required)

View Item