PENENTUAN HARGA JUAL KAMAR SAAT LOW SEASON DENGAN OUT OF POCKET COST (Studi Kasus pada Hotel Brothers Inn Babarsari)

Diva Rianitha, Manurung (2020) PENENTUAN HARGA JUAL KAMAR SAAT LOW SEASON DENGAN OUT OF POCKET COST (Studi Kasus pada Hotel Brothers Inn Babarsari). S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

[img] Text
15 04 22289.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Menentukan harga jual yang tepat adalah unsur yang paling penting dalam pemasaran hotel, dan juga dapat mempengaruhi kemajuan dan kelangsungan hidup hotel. Pada saat low season, menentukan harga jual menjadi tantangan bagi pihak hotel. Jika harga jual yang ditawarkan terlalu tinggi, akan mengakibatkan pengunjung mencari hotel dengan harga jual yang lebih rendah, namun jika pihak hotel menawarkan harga jual yang terlalu rendah maka bisa menjadi kerugian bagi pihak hotel. Pengambilan keputusan harga jual yang tepat saat low season ini dialami juga oleh Hotel Brothers Inn dimana pihak hotel mengalami penurunan pengunjung dan juga pendapatan pada bulan maret, april, mei. Occupancy Rate yang dimiliki Hotel Brothers Inn selama low season sebesar 42%, tidak sebanding dengan occupancy rate hotel berbintang dua yang berada di Yogyakarta, dimana Midtown Xpress Demangan sebesar 70% dan Citihub Hotel Gejayan 75%. Langkah-langkah analisis data yang akan digunakan adalah (1) menentukan biaya-biaya yang membentuk harga jual kamar hotel pada saat low season, (2) memisahkan biaya keluar dari kantong (out of pocket cost) pada saat low season, (3) menentukan Occupancy rate tiap tipe kamar hotel selama low season, (4) melakukan alokasi out of pocket cost berdasarkan tiap tipe kamar, dan (5) membandingkan harga jual milik hotel dengan harga jual yang dihitung dengan out of pocket cost. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan selisih harga jual kamar yang ditentukan oleh Hotel Brothers Inn cukup tinggi dibandingkan perhitungan dengan out of pocket cost. Selisis harga jual tipe kamar single sebesar RP. 145.912, Twin Rp. 129.736, dan Deluxe Rp. 119.600. Selisih harga yang tinggi ini disebabkan karena dari pihak Hotel Brothers Inn Babarsari yang sama sekali tidak memberikan diskon pada saat low season dan juga tidak membedakan harga jual kamar saat low season atau saat peak season/ musim liburan. Harga jual berdasarkan perhitungan out of pocket cost menjadi harga minimal jika diterapkan oleh pihak hotel. Sisanya nanti bisa digunakan pihak hotel untuk menambah fasilitas-fasilitas tiap tipe kamar atau juga memberikan layanan tambahan seperti buka puasa bersama ataupun memberi diskon.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Penentuan Harga Jual, Low Season, Out Of Pocket Cost, Biaya keluar dari kantong, Occupancy Rate
Subjects: Akuntansi > Akuntansi Manejemen
Divisions: Fakultas Ekonomi > Akuntansi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 04 Jun 2020 05:00
Last Modified: 04 Jun 2020 05:00
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/21758

Actions (login required)

View Item View Item