PEMBERDAYAAN PENYANDANG DISABILITAS DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Dewi, Imma Indra and Handoko, V. Sundari (2015) PEMBERDAYAAN PENYANDANG DISABILITAS DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. In: Konferensi Nasional Sosiologi IV, 20-23 May 2015, Manado.

[img]
Preview
Text
proc pemberdayaan.pdf

Download (15MB) | Preview

Abstract

Penyandang disabilitas berhak atas jaminan ekonomi, social dan atas tingkat kehidupan yang layak medkipun semuanya tergantung pada kemampuannya. Hak-hak ini diatur dalam Unofficial Translation Deklarasi Hak Penyandang Cacat yang dicetuskan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa- Bangsa dengan resolusi 3447 (XXX) tertanggal 9 Desember 1975. Hak-hak tersebutjuga diakomodir dalam Undang-Undang No.4 Tahun 1997 Tentang Penyandang Cacat dan PP No.43 Thaun 1998 Tentang Upaya Peningkatan Kesejahteraan Sosial Penyandang Cacat. Kenyataannya di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakartahak-hak penyandang disabilitas tersebut masih belum terpenuhi. Masih banyak dijumpai penyandang disabilitas yang dengan keterbatasannya harus bersaing dengan penduduk normal lainnya dalam rangka pemenuhan hak untuk hidup mandiri, memenuhi kebutuhan ekonomi, eksistensi diri dan pengembangan potensi diri. Meskipun telah dilakukan upaya pelatyihan, tetapi kenyataannya belum mampu memenuhi hak-hak penyandang disabilitas. Lebih ironis lagi karena di wilayah Propinsi DIY yang telah mempunyai draft peraturan daerah tentang penyandang disabilitas tetapi sampai saat ini belum juga disahkan. Fakta menarik untuk dikaji. Tulisan ini bertujuan untuk memetakan factor yang menjadi kendala dalam pelaksanaan pemberdayaan penyandang sidabilitas di Propinsi DIY. Dari hasil penelitian diketahui bahwa terdapat perbedaan dalam pelaksanaan pemberdayaan di kota Yogyakarta dan empat kabupaten (Sleman, Gunungkidul, Bantul dan Kulon Progo). Selain itu, terdapat 5 (lima) factor yang menjadi kendala dalam pemberdayaan penyandang disabilitas yaitu: kemiskinan, derajat kecacatan penyandang disabilitas, keterbatasan anggaran yang disediakan pemerintah, keterbatasan sarana aksesibilitas bagi penyandang disabilitas, dan diskriminasi masyarakat terhadap penyandang disabilitas. Kendala-kendala tersebut perlu dicarikan solusi dan ditemukan model yang sesuai untuk pemberdayaan penyandang dsabilitas.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: Kendala, Pemberdayaan, Penyandang Disabilitas
Subjects: Sosiologi > Media
Divisions: Fakultas ISIP > Sosiologi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 01 Jul 2020 09:51
Last Modified: 01 Jul 2020 09:51
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/21798

Actions (login required)

View Item View Item