LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR PASAR TRADISIONAL DI KOTA WAMENA

PABISA, SANDI HARLAN (2020) LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR PASAR TRADISIONAL DI KOTA WAMENA. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

[img] Text
140115417.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Pasar merupakan kegiatan ekonomi yang termasuk salah satu perwujudan adaptasi manusia terhadap lingkungannya. Hal ini didasari atau didorong oleh faktor perkembangan ekonomi yang pada awalnya hanya bersumber pada problem untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Pasar selama ini sudah menyatu dan memiliki tempat paling penting dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, bagi masyarakat pasar bukan hanya tempat bertemunya penjual dan pembeli tetapi juga sebagai wadah untuk berinteraksi sosial. Pasar Tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli yang ditandai dengan adanya kegiatan transaksi jual beli secara langsung dan terdapat proses tawar menawar dala setiap transaksinya. Pasar tradisional juga sangat membantu dalam membangun perekonomian bagi masyarakat kecil dan menengah, terutama bagi petani dan pedagang yang memiliki modal kecil. Pasar tradisional memiliki keunggulan untuk beradaptasi secara alamiah dibandingkan dengan pasar modern. Area penjualan yang luas, lokasi strategis, harga barang relatif lebih murah, ketersediaan barang yang lengkap dan beragam, serta sistem tawar-menawar antara penjual dan pembeli yang menunjukkan keakraban. Berbeda dengan pasar modern yang cenderung lebih kaku, dengan berbagai barang yang telah dipatok harganya sehingga tidak ada tawar-menawar. Selain keunggulannya, pasar tradisional juga memiliki beberapa kekurangan seperti kondisi pasar yang kumuh, bau, resiko pengurangan timbangan oleh penjual, faktor keamanan, dan sejumlah alasan lainnya. Bagaimanapun, pasar tradisional masih menjadi nadi penggerak utama perekonomian rakyat. Salah satu kota yang sangat bergantung dengan pasar tradisional adalah Kota Wamena di Provinsi Papua. Masih sangat banyak orang yang menggantungkan kehidupannya pada pasar tradisional, terlebih lagi sebagian besar masyarakat didesa-desa disekitar Wamena bermata pencaharian sebagai petani dan peternak sehingga mereka membutuhkan pasar tradisional yang dapat mengakomodasi semua hasil pertanian, perkebunan, maupun hasil ternak. Lain halnya dengan pasar tradisional yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat di Kota Wamena, pasar modern tidak terlalu dibutuhkan karena selain harga yang relatif mahal, hewan-hewan ternak yang menjadi komoditas utama seperti babi akan sulit untuk dijual di pasar modern.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Pasar, interaksi, perekonomian
Subjects: Arsitektur > Lingkungan Kawasan
Penelitian Dosen > Arsitektur > Lingkungan Kawasan
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 27 Jul 2020 03:46
Last Modified: 27 Jul 2020 03:46
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/21848

Actions (login required)

View Item View Item