LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR MEDICAL CENTER RSUD WATES DI KABUPATEN KULON PROGO YANG MENEKANKAN KEJELASAN DAN KELANCARAN SIRKULASI MELALUI PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU

FABIAN, HOLY (2020) LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR MEDICAL CENTER RSUD WATES DI KABUPATEN KULON PROGO YANG MENEKANKAN KEJELASAN DAN KELANCARAN SIRKULASI MELALUI PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

[img] Text
150116049.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (37MB)

Abstract

RKPD Kabupaten Kulon Progo tahun 2019 memiliki program prioritas pembangunan RSUD Wates guna menunjang beroperasinya Yogyakarta International Airport (YIA). Berdasarkan artikel dan masterplan RSUD Wates salah satu bangunan yang dibuat adalah medical center. Medical Center RSUD Wates tersebut jika dicocokan dengan Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit Kelas B meliputi daerah pelayanan pasien dan daerah pelayanan kritis dengan beberapa penunjang lainnya. Berdasarkan Pedoman Teknis tersebut daerah pelayanan pasien dan daerah pelayanan kritis dituntut melayani pasien dengan cepat dan berkesinambungan. Oleh sebab itu Medical Center RSUD Wates membutuhkan sirkulasi yang menekankan kejelasan dan kelancaran. Arsitektur perilaku merupakan pendekatan tepat untuk mendapatkan sirkulasi tersebut mengingat rancangan yang diinginkan memiliki manusia sebagai orientasi perancangan. Arsitektur perilaku memiliki prinsip dapat berkomunikasi dengan manusia dan lingkungannya serta menjadi wadah aktivitas yang nyaman dan menyenangkan sebagai sebuah sistem. Setelah tahap analisis programatik dilakukan, terlebih dahulu dipilih sirkulasi yang dianggap penting dalam proses penyembuhan pasien untuk diolah, yaitu sirkulasi eksternal dari jalan utama menuju IGD dan rawat jalan serta sirkulasi internal dari IGD dan rawat jalan ke instalasi lain yang menunjang. Setelah itu diidentifikasi sirkulasi yang menekankan kejelasan dan kelancaran berdasarkan jenis bentuk pola serta elemen sirkulasi. Bentuk pola dan elemen sirkulasi yang menekankan kejelasan dan kelancaran di antaranya berbentuk pola direct dengan pencapaian frontal atau oblique, konfigurasi linear, serta berbentuk ruang open on both side atau open on one side. Sirkulasi tersebut kemudian diletakkan pada sirkulasi yang tadi dianggap penting. Arsitektur perilaku digunakan untuk mengidentifikasi proses fundamental perilaku pengguna saat menggunakan sirkulasi-sirkulasi tersebut dengan teknik place-centered mapping. Arsitektur perilaku juga digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan dasar pengguna. Sirkulasi yang dihasilkan menjadi lebih rinci seperti adanya bentuk lengkung dan percabangan, material pelingkup dan olahan landscape, serta pola material elemen vertikal dan horizontal yang mengikuti pola sirkulasi. Sehingga sirkulasi yang tercipta dapat sesuai dengan prinsip arsitektur perilaku

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: medical center, sirkulasi, jelas, lancar, arsitektur perilaku
Subjects: Arsitektur > Lingkungan Kawasan
Penelitian Dosen > Arsitektur > Lingkungan Kawasan
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 30 Jul 2020 01:12
Last Modified: 30 Jul 2020 01:12
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/21876

Actions (login required)

View Item View Item