LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR PUSAT RELAKSASI YANG REFLEKTIF DAN MEDITATIF DI YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN BIOPHILIC DESIGN

WULANSARI, ASTARI MELINA AVINDA (2019) LANDASAN KONSEPTUAL PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR PUSAT RELAKSASI YANG REFLEKTIF DAN MEDITATIF DI YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN BIOPHILIC DESIGN. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

[img] Text
160116390.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (11MB)

Abstract

Yogyakarta merupakan kota pelajar dan kota wisata yang tentunya menjadi magnet seluruh warga di Indonesia. Peningkatan aktifitas di tengah kota serta volume kendaraan di Yogyakarta yang semakin meningkat yang menyebabkan kemacetan, hal ini menjadi sebuah stressor bagi pengendara. Kesehatan jasmani juga menjadi persoalan pelik di DIY yang menempati peringkat tertinggi menurut Riset Kesehatan 2013. Yogyakarta sebenarnya sudah memiliki sarana relaksasi lokasinya terletak di tengah kota Yogyakarta, yang merupakan sumber keramaian dan kemacetan. Ditambah lagi sebagian besar aktivitas sarana-sarana diatas dilaksanakan di dalam ruangan (indoor) dan kedekatan alamnya pun sangat minim yang menyebabkan menurunnya kualitas aktivitas relaksasi. Komunitas yoga di Yogyakarta sudah memiliki banyak peminat namun tidak memiliki tempat yang tetap, maka perlu menyediakan fasilitas atau wadah relaksasi yang berwawasan lingkungan alami sebagai health-breathing point of city yaitu Pusat Relaksasi. Pusat relaksasi layak untuk diterapkan menjadi bangunan dengan pengelolaan peduli lingkungan yang dapat berfungsi juga untuk sarana meditasi dan refleksi diri. Lalu bagaimana wujud rancangan Pusat Relaksasi yang reflektif dan meditatif di Yogyakarta yang mampu mewadahi kebutuhan pengunjung dalam bentuk psychologycal therapy melalui pengolahan koneksi ruang dalam dan alam yaitu biophilic design. Pendekatan ini memiliki 14 pola desain untuk dapat memenuhi syarat Pendekatan Biophilic Design. Gaya arsitektur bangunan mengacu pada letak geografis dan respon analisis tapak maka menggunakan gaya arsitektur tropis. Bentuk dan tatanan massa merupakan transformasi yang berawal dari bentuk balok. Kemudian, mengalami tansformasi substraktif agar tata ruang dalam dapat terkoneksi dengan area ruang luar. Prinsip-prinsip biophilic design mengacu pada bangunan tropis yang kaya akan sinar matahari dan udara segar, sehingga desain massa berbentuk dasar balok yang perlu dilakukan transformasi substraktif agar lebih banyak sisi yang mendapatkan sinar matahari dan relasi ruang dalam dengan ruang luar yang lebih banyak.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Meditatif, Reflektif, Relaksasi, Biophilic Design, Gaya Tropis
Subjects: Arsitektur > Lingkungan Kawasan
Penelitian Dosen > Arsitektur > Lingkungan Kawasan
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 30 Jul 2020 02:33
Last Modified: 30 Jul 2020 02:33
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/21884

Actions (login required)

View Item View Item