Setiadi, Amos (2016) STUDI DAMPAK RENCANA PEMBANGUNAN BANDARA DAN INDUSTRI BAJA DI KULON PROGO TERHADAP KAWASAN PERKOTAAN YOGYAKARTA. In: Konferensi Nasional Teknik Sipil 10, 26-27 October 2016, Atma Jaya Yogyakarta.
|
Text (Amos Setiadi)
3 Prosiding KoNTekS 10.pdf Download (821kB) | Preview |
Abstract
Rencana pembangunan Bandara Internasional dan Industri Baja di Kulon Progo terkait dengan Kawasan Perkotaan Yogyakarta (KPY) yang meliputi bagian Utara dan Barat Kabupaten Bantul. Hal ini disebabkan karena KPY dilalui oleh jalan utama menuju Bandara dan Industri Baja di Kabupaten KulonProgo.Calon penumpang dari arah Timur akan melalui jalan propinsi Srandakan-PalbapangBarongan dan jalur lintas selatan-seltan (JJLS). Calon penumpang dari arah Utara akan melalui jalan nasional Gamping-Sedayu. Rencana pembangunan Bandara Internasional di Temon dan Industri Baja di Kulon Progo perlu dukungan infrastruktur disatu sisi, disisi lain memacu perkembangan dan menciptakan peluang investasi di wilayah KPY. Investasi memerlukan dukungan prasarana seperti: jalan, energi, telekomunikasi, air bersih, pengelolaan sampah dan limbah. Permasalahan kawasan pada saat ini yaitu belum adanya dokumen zonasi di kawasan Bantul bagian Barat yang akan terkenadampak, sementara investasi di sektor industri hilir yang akan mengolah material baja diperkirakan berdampak negatif pada lingkungan sekitar. Studi ini bertujuan mengidentifikasi kegiatan yang akan tumbuh dan dampak positif dan negative terhadap tata ruang kawasan. Studi ini menggunakan metode deduktif dengan analisis deskripstif, melalui kajian sumber dokumen Tata Ruang terkait. Kesimpulan yang diperoleh yaitu: wilayah KPY akan menjadi kawasan cepat tumbuh untuk fungsi perdagangan dan jasa; Bandara dan Pabrik baja sebagai generator perekonomian baru akan memicu peningkatan jumlah penduduk dan peningkatan kebutuhan fasilitas umum; infrastuktur merupakan komponen utama perkembanagan kawasan terutama jaringan pergerakan arus barang dan angkutan orang; meningkatnya lalu-lintas di jalur jalan lintas selatan selatan (JJLS) akan berdampak pada perkembangan kawasan yang dilalui; kegiatan pariwisata potensial dikembangakan di wilayah KPY; peluangusaha rest area di wilayah KPY; kebutuhan permukiman sebagai respon kebutuhan tempat tinggal bagi pekerja pabrik baja; serta ancaman konversi lahan pertanian di wilayah KPY
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | dampak, pembangunan, kawasan, perkotaan |
Subjects: | Arsitektur > Lingkungan Kawasan Penelitian Dosen > Arsitektur > Lingkungan Kawasan |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 19 Oct 2020 05:36 |
Last Modified: | 19 Oct 2020 05:36 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/22191 |
Actions (login required)
View Item |